Pegawai Terpapar Corona, 2 Kantor di Pemkot Solo Ditutup

Konten Media Partner
19 Januari 2021 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penutupan salah satu kantor di Pemkot Solo
zoom-in-whitePerbesar
Penutupan salah satu kantor di Pemkot Solo
ADVERTISEMENT
SOLO-Pemerintah Kota Solo memutuskan untuk menutup kantor pelayanan di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) lantaran ada pegawai yang terpapar COVID-19. Sebelumnya, kantor layanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga mengalami hal serupa.
ADVERTISEMENT
Penutupan di kantor BPPKAD itu dilakukan 20-24 Januari. "Ada tiga pegawai yang positif COVID-19," kata Kepala BPPKAD Solo Yosca Herman Soedrajad, Selasa (19/01).
Padahal, ketiganya belum lama ini masih aktif bekerja dan mengikuti serangkaian rapat. "Beberapa hari ini kami tengah mengejar pembahasan APBD jadi kami tidak Work From Home," katanya.
Adanya tiga pegawai yang terpapar itu membuat pihaknya menutup kantor dan menugaskan semua pegawainya untuk bekerja dari rumah. Pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan hingga beberapa hari ke depan.
Penutupan kantor itu menurutnya tidak akan berdampak pada layanan kepada masyarakat. Pelayanan akan dialihkan di kecamatan. "Warga yang ingin mengurus pajak dan lainnya kita punya lima Korwil di kecamatan yang masih buka," katanya menerangkan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing. "Datanya baru dikumpulkan," kata dia.
Meski ada tiga pegawai yang terpapar, lanjutnya, tempat penularan belum tentu berasal dari dalam kantor. "Penularan bisa saja justru terjadi di luar kantor," katanya.
(Tara Wahyu)