Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Dikenal Pendiam dan Tertutup

Konten Media Partner
7 Desember 2022 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bom bunuh diri di Bandung adalah tukang parkir di Solo. FOTO: Dok. Kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Bom bunuh diri di Bandung adalah tukang parkir di Solo. FOTO: Dok. Kumparan.com
ADVERTISEMENT
SOLO - Pelaku bom bunuh diri di Bandung, Agus Sujatno alias Agus Muslim, merupakan sosok pendiam dan tertutup di kalangan teman seprofesinya.
ADVERTISEMENT
"Dia pendiam, kelihatannya kalau jagongan (berkumpul) bareng, tidak seaktif yang lain dalam hal berbicara," terang salah satu rekan kerja Agus, Erwin Prasetyo, Rabu (07/12/2022).
Lama tidak bertemu, Erwin terkejut dengan pemberitaan bom bunuh diri yang melibatkan rekan kerjanya tersebut.
“Saya lama tidak ketemu karena sistem kerja pakai shift 2 dengan pergantian 2 hari sekali. Kaget banget, tapi saya tidak pernah shift bareng dia. Tahunya hanya dia sama-sama kerja di sini,” paparnya.
Diketahui, Agus Sujatno telah bekerja menjadi petugas parkir di tempat tersebut sejak tahun 2019 lalu. Setiap harinya yang bersangkutan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun berwarna biru berplat AD.
"Kalau pas tugas parkir biasanya dia pakai celana cingkrang (celana 7/8) karena saya sering lewat jadi tahu juga. Punya jenggot tapi tipis, tidak panjang. Pakainya rompi, tapi dibelakangnya ada bordiran tulisan juru parkir," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Jam kerjanya mulai pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB dengan pendapatan Rp 1 juta per harinya.
"1 juta sehari biasanya, itu belum dipotong karena masih harus setoran. Bersihnya bisa Rp 600-700 ribu," terangnya lagi.
Pernyataan mengenai sosok Agus Sujatno juga dikatakan oleh teman lainnya, Eri. Dia mengatakan Agus adalah pribadi yang tertutup.
“Ikut jaga parkir di sini sejak restoran ini buka. Kalau asal usul dan tempat tinggalnya, saya tidak tahu. Tahu-tahu ada info terduga teroris dan banyak polisi datang ke tempat parkir,” jelasnya.
(Fernando Fitusia)