Pemakaman Protokol COVID-19 Meningkat, 2 TPU di Solo Nyaris Penuh

Konten Media Partner
18 Januari 2021 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo Solo
zoom-in-whitePerbesar
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo Solo
ADVERTISEMENT
SOLO-Pemerintah Kota Solo saat ini mulai menghadapi masalah keterbatasan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) lantaran banyaknya pemakaman dengan protokol COVID-19 selama beberapa bulan terakhir. Bahkan, 2 TPU sudah nyaris overload.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Pemakaman Umum Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Adji Anggoro Rukmo mengaku selama pandemi ini sudah ada 350 jenazah yang dimakamkan dengan protokol COVID-19.
Dari jumlah tersebut, lebih dari separuhnya dimakamkan di dua bulan terakhir. "Bulan Oktober kita memakamkan 15 jenazah, bulan November 40 jenazah dan Desember 150 Jenazah," kata dia, Senin (18/01).
Sedangkan sejak awal tahun hingga pertengahan Januari ini sudah ada 100 jenazah yang dimakamkan dengan protokol COVID-19. Dia khawatir lahan pemakaman yang tersedia akan semakin menyusut jika wabah terus merebak.
Dia menyebut ada lima TPU yang disediakan untuk pemakaman dengan protokol COVID-19. Kelimanya adalah TPU Bonoloyo, TPU Purwoloyo, TPU Daksinoloyo, TPU Pracimaloyo dan TPU Untoroloyo. Selain untuk pemakaman protokol COVID-19, kelimanya juga digunakan untuk pemakaman biasa.
ADVERTISEMENT
Dari lima TPU itu, dua diantaranya dalam kondisi yang sudah nyaris overload. "Yaitu TPU Bonoloyo dan Pracimaloyo," katanya. Hanya saja, masih banyak masyarakat yang menginginkan keluarganya untuk dimakamkan di dua TPU itu.
(Tara Wahyu)