Pemkot Solo Akan Olah Limbah UMKM untuk Atasi Pencemaran Sungai

Konten Media Partner
15 September 2021 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo, Gatot Sutanto.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo, Gatot Sutanto.
ADVERTISEMENT
SOLO-Pemerintah Kota Solo akan menyiapkan instalasi pengolahan limbah terintegrasi untuk UMKM. Penyediaan pengolahan limbah itu diharapkan mampu mengurangi pencemaran di Bengawan Solo.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo, Gatot Sutanto mengatakan selama ini UMKM kesulitan untuk menyediakan pengolah limbah secara mandiri. Selain membutuhkan biaya yang cukup besar, rata-rata UMKM tidak memiliki lahan yang cukup untuk digunakan mengolah limbah.
Sedangkan upaya pemerintah untuk menyediakan instalasi pengolah limbah (IPAL) komunal juga tidak efektif. Menurutnya, penggunaan IPAL komunal hanya bisa digunakan di sentra industri tertentu.
"Sedangkan lokasi UMKM di Solo menyebar," kata Gatot Sutanto, Rabu (15/09/2021).
Rencananya, Pemkot Solo akan memberi solusi dengan membangun IPAL di lokasi-lokasi tertentu. Selanjutnya, petugas akan mengangkut limbah yang dihasilkan oleh industri kecil ke IPAL tersebut.
Dia yakin cara itu bisa membuat UMKM tidak lagi membuang limbahnya ke sungai. Kualitas pengolahan limbah juga lebih terjamin lantaran dikelola langsung oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, pihaknya masih membutuhkan pemetaan UMKM yang ada di Solo, baik lokasi maupun jenis limbah yang dihasilkan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM dalam pemetaan tersebut.
Pendataan itu juga diperlukan untuk menghitung jumlah IPAL yang diperlukan serta spesifikasi yang disesuaikan dengan jenis industri.
Sayangnya, Gatot menyebut rencana itu masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa terealisasi. "Ditargetkan 5 tahun ke depan baru bisa beroperasi," kata dia.
(Fernando Fitusia)