news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemkot Solo Lakukan Penyemprotan Disinfektan ke Wilayah Terkonfirmasi COVID-19

Konten Media Partner
14 Juli 2020 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setelah adanya penambahan 18 kasus secara drastis. Pemerintah Kota Solo melakukan penyemprotan  disinfektan ke sejumlah tempat
zoom-in-whitePerbesar
Setelah adanya penambahan 18 kasus secara drastis. Pemerintah Kota Solo melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat
ADVERTISEMENT
SOLO - Setelah adanya penambahan 18 kasus secara drastis. Pemerintah Kota Solo melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat.
ADVERTISEMENT
Diadakannya kembali penyemprotan disinfektan ke sejumlah daerah, lantaran 25 Tenaga Kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19. Dalam penyemprotan disinfektan Pemkot Solo menggandeng TNI/Polri. 
Kepala Polresta Surakarta Kombel Pol. Andy Rifai menyampaikan penyemprotan disinfektan tahap ke dua ini dilakukan ke wilayah terkonfirmasi positif. 
"Kegiatan hari ini bersama dengan Pemkot Solo, penyemprotan lagi karena sasaran yang akan dilaksanakan wilayah yang terkonfirmasi beberapa masyarakat yang positif COVID-19. Wilayah Mojosongo, Jebres, dan Pasar Harjodaksino," terang Andy Rifai, Selasa (14/7). 
Pelaksanaan penyemprotan dilakukan menggunakan roda empat dan alat semprot manual yang diikuti TNI, Polri, Brimob, jajaran Pemkot Solo, dan relawan. 
"Kendaraan sudah kita siapkan baik dari Polresta maupun Brimob yang akan menyemprot sepanjang jalan. Kemudian juga menggunakan alat penyemprot. Total ada 120 tim yang diturunkan baik TNI Polri, Pemkot, dan relawan," paparnya.
Pelaksanaan penyemprotan dilakukan menggunakan roda empat dan alat semprot manual yang diikuti TNI, Polri, Brimob, jajaran Pemkot Solo, dan relawan
Sementara itu, Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta masyarakat untuk menaati protokol kesehatan, jika tidak Pemkot Solo bersama tim Gugus Tugas COVID-19 akan melakukan tindakan tegas.
ADVERTISEMENT
"Kita harus waspada, bila Pemerintah Kota Surakarta bersama tim Gugus Pengendalian COVID-19 nanti tegas, jangan dianggap kami galak, arogan atau otoriter," terang Rudy.
Lanjut Rudy, bila masih ditemukan berkerumun dan berkumpul massa maka akan dilakukan swab di tempat.
"Masyarakat wajib waspada. Sudah kita sampaikan berkali-kali, tempat yang bisa menghadirkan masyarakat banyak pasar, mal, pusat perbelanjaan, maupun alat bermain anak, salah satunya Plaza Manahan, bila ketahuan berkerumun semua yang ada di situ, kita lakukan swab mendadak," tegasnya.
Sementara itu, lokasi penyemprotan dilakukan di Pasar Harjodaksino dan sekitarnya, daerah belakang kampus UNS, dan daerah Mojosongo. (Tara Wahyu)