Pemkot Solo Siapkan Sarana Pembangunan dan Pendukung untuk PD U-20 2021

Para suporter siap mendukung Timnas Indonesia dalam Piala Dunia U-20 2021

SOLO - Komunikasi dilakukan kembali antara Pemerintah Kota Solo dengan PSSI menyusul Stadion Manahan Solo yang terpilih sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.

Apalagi dengan adanya pandemi COVID-19, pembangunan fisik sarana pendukung seharusnya yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terpaksa ditunda. Hal ini dikatakan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Senin (29/6).

"Kami akan komunikasikan dengan PSSI, apa yang harus dilakukan dan apa yang akan mereka lakukan. Sebenarnya juga sudah mau dibangun dari Kementerian PUPR, namun terkendala COVID-19," jelasnya.

Kesiapan tetap dilakukan, meskipun di tengah pandemi COVID-19 yang tentunya untuk kesiapan bidang fisik. Sedangkan sebagian pembangunan fisik jika menggunakan APBD, maka bisa dilakukan di awal tahun 2021. Pasalnya tahun ini tidak ada anggaran. Selanjutnya, lokasi lapangan utama Stadion Manahan dan lima lapangan pendukung lain dipastikan sudah siap.

Seluruh fasilitas di Stadion Manahan sudah sesuai standar yang diinginkan FIFA dan rencananya, Stadion Manahan akan digunakan perdana untuk pertandingan sepak bola tanggal 3 Juli 2020 mendatang dalam rangka HUT Bhayangkara

"Kalau persiapan secara fisik tetap optimis bisa disiapkan maksimal. Kalau menggunakan sebagian anggaran dari APBD bisa kita mulai awal tahun depan. Namun untuk lokasi lapangan utama Stadion Manahan dan lima lapangan pendukung lain kita sudah siap," terang Rudy.

Seluruh fasilitas di stadion tersebut sudah sesuai standar yang diinginkan FIFA dan rencananya, Stadion Manahan akan digunakan perdana untuk pertandingan sepak bola tanggal 3 Juli 2020 mendatang dalam rangka HUT Bhayangkara.

Selanjutnya, Rudy merasa bangga atas ditunjuknya Solo sebagai salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-20 2021. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh pecinta sepak bola dan suporter agar menunjukkan perilaku berbudaya.

"Suporter harus menunjukkan bahwa kita bangsa berbudaya dan harus menghargai kemenangan serta kekalahan. Jangan ribut lah, setiap kali pertandingan harus berjalan lancar dan tidak boleh ada keributan sehingga Piala Dunia U-20 bisa terlaksana dengan aman terkendali," harapnya.

Suasana di Stadion Manahan Solo

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dan Kepala Dinas Pariwisata, Hasta Gunawan mengatakan hal yang sama dalam menyiapkan sektor wisata. Sebuah etalase promosi wisata dari event ini sehingga upaya mendorong perekonomian menjadi target.

Selain kuliner disajikan juga keramahan dan budaya Kota Solo sehingga memiliki kesan baik bagi suporter yang berkunjung. Pihaknya akan menggandeng semua komunitas untuk sajian kebudayaan seperti pentas kesenian maupun produk seni.

"Untuk shelter, langkahnya tepat untuk pedagang segera disiapkan. Kita tetap berusaha mungkin mengangkat Kota Solo. Terutama pariwisata dinomor satukan yang di dalamnya ada kuliner dan seni, semua komplit," tutupnya. (Agung Santoso)