Pemkot Solo Sinergi dengan BI dan OJK, Buka Technolink untuk Dorong Perekonomian

Konten Media Partner
7 Oktober 2020 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebagai upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi Kota Surakarta di tengah pandemi, Pemkot Solo bersinergi kerja sama dengan Bank Indonesia dan OJK membuka kegiatan Technolink dan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2 di The Sunan Hotel Solo pada Rabu, (07/10) hingga Kamis (08/10)
zoom-in-whitePerbesar
Sebagai upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi Kota Surakarta di tengah pandemi, Pemkot Solo bersinergi kerja sama dengan Bank Indonesia dan OJK membuka kegiatan Technolink dan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2 di The Sunan Hotel Solo pada Rabu, (07/10) hingga Kamis (08/10)
ADVERTISEMENT
SOLO - Sebagai upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi Kota Surakarta di tengah pandemi, Pemkot Solo bersinergi kerja sama dengan Bank Indonesia dan OJK membuka kegiatan Technolink dan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2 di The Sunan Hotel Solo pada Rabu, (07/10) hingga Kamis (08/10).
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Otoritas Jasa Keuangan Solo, Eko Yuniato, kegiatan ini merupakan wujud dukungan OJK melalui tim percepatan akses keuangan daerah Kota Surakarta dan sekaligus hasil kolaborasi OJK dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Surakarta untuk mendongkrak terjadinya bisnis matching dan bangkitnya UMKM.
Eko Yuniato menambahkan, OJK memfasilitasi dan mempertemukan para pelaku UMKM dengan pihak Perbankan sebagai penyedia dana.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya, pemerintah telah menempatkan dana di bank-bank yang beroperasi di Indonesia untuk kemudian bank-bank tersebut akan menyalurkannya ke UMKM dalam bentuk kredit dan wajib memberikan kredit 3 kali dari jumlah dana yang ditempatkan.
Kegiatan ini merupakan wujud dukungan OJK melalui tim percepatan akses keuangan daerah Kota Surakarta dan sekaligus hasil kolaborasi OJK dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Surakarta untuk mendongkrak terjadinya bisnis matching dan bangkitnya UMKM
"Bulan Oktober adalah bulan inklusi keuangan. Dalam kesempatan ini, kita juga meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat dan diharapkan UMKM dapat bertahan serta semakin berkembang," terang Eko Yuniato.
ADVERTISEMENT
Di lain pihak, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Gunawan Purbowo menerangkan, tema "Sinergi Percepatan Pemulihan Ekonomi Solo Raya" diangkat untuk memberikan pesan bahwa kegiatan Technolink mencoba untuk mensinergikan berbagai pihak yang menempati lingkar Kota Surakarta, tidak hanya pelaku usaha namun juga seluruh lapisan terkait sebagai cara percepatan pemulihan ekonomi daerah.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi event strategis yang akan digelar setiap tahunnya. Kalau bisa tidak hanya terjadi di dalam Kota Surakarta saja, tetapi juga di daerah-daerah se-Solo Raya dengan masing-masing potensinya serta terjadi sinergi antar daerah-daerah se-Solo Raya," tutup Gunawan. (Fernando Fitusia)