Pemotor Tewas Terlindas Truk Diduga Tergelincir Pasir Proyek

Konten Media Partner
20 Oktober 2020 8:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemotor tewas terlindas truk diduga tergelincir pasir proyek di kawasan Jln. Ir. Juanda Solo. Korban meninggal di tempat karena luka serius pada bagian kepala
zoom-in-whitePerbesar
Pemotor tewas terlindas truk diduga tergelincir pasir proyek di kawasan Jln. Ir. Juanda Solo. Korban meninggal di tempat karena luka serius pada bagian kepala
ADVERTISEMENT
SOLO - Lantaran diduga ceceran pasir proyek membuat seorang pengendara motor tergelincir. Nasib malang, pengendara berinisial BS ini setelah tergelincir terlindas truk ketika di Jalan Ir. Juanda, Kota Solo. Kejadian ini dibenarkan Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Afrian Satya Permadi.
ADVERTISEMENT
"Korban tewas di tempat karena luka serius di bagian kepala. Kejadian yang terjadi di depan sebuah bengkel yang berada di Kelurahan Pucangsawit, Kelurahan Jebres," terangnya.
Kejadian ini berawal truk dengan Nomor AG 8212 UR yang dikendarai AA (18) warga Demangan RT 03 RW 09, Kajoran, Klaten selatan, Klaten melintas dari barat ke timur. Dari arah belakang korban BS, warga Kebakan RT 01/RW 06, Sapen, Mojolaban, Sukoharjo yang memacu motor Honda Beat dengan Nopol AD 4282 IT. Korban hendak menyalip truk yang dikendarai AA dari sisi kiri.
"Korban tidak melihat di depan ternyata ada rambu perbaikan jalan. BS lantas melakukan pengereman mendadak karena ada perbaikan drainase," ujarnya.
Korban tergelincir dan tubuh jatuh ke kolong truk dan langsung terlindas ban belakang truk yang dikemudikan AA. Dari keterangan saksi di lapangan jika korban tidak tersenggol maupun teserempet kendaraan lain
Korban tergelincir dan tubuh jatuh ke kolong truk dan langsung terlindas ban belakang truk yang dikemudikan AA. Dari keterangan saksi di lapangan jika korban tidak tersenggol maupun teserempet kendaraan lain.
ADVERTISEMENT
"Murni karena kurang memperhatikan kondisi jalan. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu yang akan melintas di ruas jalan tersebut untuk sementara lebih berhati-hati mengingat jalan yang berpasir. Kemudian kita juga meminta penggarap proyek agar nanti merapikan ruas jalan setelah selesai proyek perbaikan selesai," pungkas Kasatlantas.
Jasad korban sendiri sementara dititipkan di ruang forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi. Untuk dua kendaraan sendiri masih diamankan pihak kepolisian dan pengemudi truk hanya diperiksa sebagai saksi dalam kejadian ini. (Agung Santoso)