Pemuda di Solo Nyaris Dikeroyok Gara-gara Pemabuk Umbar Cerita Bohong

Konten Media Partner
14 Juni 2021 21:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menangkap belasan pemuda yang tengah mabuk dan hendak membuat keributan di Alun-alun Selatan Solo
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menangkap belasan pemuda yang tengah mabuk dan hendak membuat keributan di Alun-alun Selatan Solo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO-Seorang pemuda yang sedang nongkrong di Alun-alun Selatan Keraton Solo nyaris menjadi korban pengeroyokan belasan orang, Minggu malam (13/06/2021). Belasan orang itu berdatangan ke alun-alun lantaran cerita bohong yang dibikin oleh seorang pemabuk.
ADVERTISEMENT
"Polisi berhasil mengamankan sebelum terjadi kekerasan fisik," kata Kapolsek Pasarkliwon, Kota Solo, Iptu Achmad Ridwan Prevoost, Senin (14/06/2021).
Menurutnya, kejadian itu bermula saat seorang pemuda menyambangi pacarnya yang tengah berjualan di alun-alun. Sedang enak-enak ngobrol, tiba-tiba datang seorang pria bernama TY (41) dalam kondisi mabuk berat.
"Pemabuk ini bikin resah sehingga cekcok dengan pemuda itu," katanya. Namun, untuk menghindari keributan yang lebih besar, pemuda yang sedang pacaran itu memilih untuk menghindar dan menjauh dari tempat itu.
Bukannya ikut pergi, pemabuk itu justru menelepon anaknya dan mengaku dipukuli orang di alun-alun. Mendengar cerita bohong itu, Sang anak emosi dan mengajak belasan kawannya yang sedang mabuk untuk ke alun-alun guna mencari orang yang mengeroyok ayahnya.
ADVERTISEMENT
Beruntung, saat mereka tiba di alun-alun, rombongan Tim Sparta Polresta Solo tengah berpatroli di tempat tersebut. Belasan pemuda mabuk itu langsung diciduk dan dibawa ke kantor polisi.
Lantaran belum melakukan kekerasan, polisi hanya memberikan tindak pidana ringan (tipiring) kepada belasan pemabuk itu. "Mereka baru dipulangkan setelah dijemput pihak keluarga dan membuat surat pernyataan," katanya.
(Agung Santoso)