Penataan Permukiman di Kawasan Mojo Surakarta Sejumlah 56 Unit

Konten Media Partner
11 September 2020 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penataan permukiman kawasan perkotaan saat ini fokus pada percepatan pencapaian standar. Penataan permukiman di kawasan Mojo meliputi pengadaan sejumlah 56 unit rumah
zoom-in-whitePerbesar
Penataan permukiman kawasan perkotaan saat ini fokus pada percepatan pencapaian standar. Penataan permukiman di kawasan Mojo meliputi pengadaan sejumlah 56 unit rumah
ADVERTISEMENT
SOLO - Penataan permukiman kawasan perkotaan saat ini fokus pada percepatan pencapaian standar. Seperti halnya penataan permukiman di kawasan Semanggi RW 01 Kelurahan Mojo meliputi pengadaan sejumlah 56 unit rumah. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Surakarta, Taufan Basuki Supardi, Jumat (11/09/20).
ADVERTISEMENT
"Diharapkan Kota Solo, bebas kumuh sesuai dengan program nasional 100-0-100, 100% untuk layanan sanitasi, 0% untuk kawasan kumuh dan 100% untuk layanan air bersih," imbuhnya.
Dalam hal ini, untuk layanan perkotaan yaitu kota hijau, kota yang aman, tangguh, inklusif dan cerdas. Setidaknya ini disampaikannya sewaktu dalam rangkaian kegiatan Mider Projo, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersama Muspida Kota Surakarta dan Jajaran OPD Kota Solo. Mereka melakukan peninjauan penataan permukiman di kawasan Semanggi RW 01, Kelurahan Mojo, Jumat (11/09/20).
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan terima kasih kepada PT PLN UP3 Solo karena PT PLN telah menyalurkan CSR-nya untuk perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga masyarakat yang membutuhkan
Pada kesempatan ini, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan terima kasih kepada PT PLN UP3 Solo. PT PLN telah menyalurkan CSR-nya untuk perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga masyarakat yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
"Berharap bantuan ini dapat memicu instansi lainnya untuk ikut membantu perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Solo melalui program CSR-nya," ujarnya.
Kemudian pihak PT PLN UP3 Surakarta menyerahkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni sebesar 50 juta rupiah. Pak Rudy, panggilan akrab Wali Kota Solo juga menyampaikan kepada segenap warga masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker ketika keluar rumah.
"Kalau keluar rumah, saya mohon untuk menggunakan masker, dan masker dipakai untuk menutupi mulut dan hidung," tegasnya.(Agung Santoso)
PT PLN UP3 Surakarta menyerahkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni sebesar 50 juta rupiah