Pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo Minta Polri Terus Perangi Hoaks

Konten Media Partner
30 April 2021 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan peserta didik Sekolah Staf Pimpinan (Sespimti) Dikreg 30 tahun 2021 di Pondok Pesantren Al Quraniy Azzayadiy Solo
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan peserta didik Sekolah Staf Pimpinan (Sespimti) Dikreg 30 tahun 2021 di Pondok Pesantren Al Quraniy Azzayadiy Solo
ADVERTISEMENT
SOLO-Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniy Azzayadiy Solo, KH Abdul Karim meminta agar polisi terus melakukan aksi memerangi hoaks dan kabar bohong. Menurutnya, kejahatan itu menjadi penyebab perpecahan dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan saat menerima peserta didik Sekolah Staf Pimpinan (Sespimti) Dikreg 30 tahun 2021 di pesantrennya, Jum'at (30/04/2021).
"Hoaks harus ditindak tegas dan ditangani secara serius," kata Abdul Karim. Menurutnya, kabar bohong akan semakin membesar dan menyebar luas jika dibiarkan.
Abdul Karim menyebut kabar bohong sering kali membuat masyarakat resah dan bisa menjadi pemecah belah persatuan. Kabar itu akan mudah meluas lantaran masyarakat banyak yang membagikannya tanpa melakukan verifikasi.
"Yang harus berada paling depan menangani adalah Polri dengan dibantu TNI," kata dia.
Dalam acara tersebut, para peserta didik Sespimti menyerahkan 200 paket sembako untuk pesantren itu. Selain di Pesantren Al Quraniy Azzayadiy, mereka juga memberikan bantuan serupa untuk Yayasan Lentera serta Pertuni.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta didik Sespimti, Kombes Pol Andy Rifai mengatakan bantuan tersebut merupakan amanah dari masyarakat. Menurutnya, mereka mengisi kegiatan pendidikannya itu dengan berbagi dan bertemu masyarakat.
(Agung Santoso)