Pengunjung Wisata di Karanganyar Harus Lakukan Rapid Test

Konten Media Partner
29 Oktober 2020 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung yang akan menikmati wisata di Kabupaten Karanganyar harus menjalani tes kesehatan terlebih dahulu. Pemeriksaan kesehatan berupa rapid test untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat libur panjang di akhir Oktober ini
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung yang akan menikmati wisata di Kabupaten Karanganyar harus menjalani tes kesehatan terlebih dahulu. Pemeriksaan kesehatan berupa rapid test untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat libur panjang di akhir Oktober ini
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR - Pengunjung yang akan menikmati wisata di Kabupaten Karanganyar harus menjalani tes kesehatan terlebih dahulu. Pemeriksaan kesehatan berupa rapid test untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat libur panjang di akhir Oktober ini.
ADVERTISEMENT
Koordinator Tim Pos Kesehatan, Juli Santosa menyampaikan pemeriksaan kesehatan di seluruh objek wisata di Jawa Tengah. Rapid test sendiri dilakukan hingga tanggal 1 November 2020.
"Kami jajaran kesehatan diminta untuk melakukan pemantauan gerakan masyarakat terutama di tempat rekreasi atau tempat berkumpulnya banyak orang. Di Karanganyar, kita pusatkan di Grojogan Sewu. Kalau ada di lokasi lain yang berpotensi, maka dirujuk ke pos kesehatan untuk rapid test," jelasnya.
Pemeriksaan kesehatan hanya dilakukan terhadap pengunjung yang berpotensi terpapar COVID-19. Seperti suhu tubuh yang tinggi, orang tua, anak-anak, dan ibu hamil. Pemeriksaan kesehatan, lanjutnya dilakukan terhadap 10% dari jumlah pengunjung.
"Mereka, kita screening dulu di pos kesehatan untuk dilakukan rapid test. Jika hasilnya positif, kita lanjutkan ke tes swab. Jika hasil swab positif, maka akan kita rujuk ke rumah sakit untuk isolasi dan penanganan lanjutan," paparnya.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, tidak ada penolakan dalam pemeriksaan kesehatan di objek wisata ini untuk mengantisipasi penularan, pemeriksaan kesehatan ini juga dilakukan untuk memberikan kenyamanan.
"Para pengunjung kooperatif. Tentu saja pemeriksaan kesehatan ini atas persetujuan yang bersangkutan. Kita melindungi mereka. Dari hasil pemeriksaan kesehatan hari pertama ini, pengunjung yang menjalani rapid test secara acak, seluruhnya non-reaktif," ucapnya. (Tara Wahyu)