Penjual Soto dan Buruh Bangunan Ditangkap di Sukoharjo Terkait Kasus Teroris

Konten Media Partner
1 Desember 2022 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah terduga teroris berinisial P yang beralamat di Makamhaji, RT 1 RW 21, Kartasura, Sukoharjo. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Rumah terduga teroris berinisial P yang beralamat di Makamhaji, RT 1 RW 21, Kartasura, Sukoharjo. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SUKOHARJO - Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Sukoharjo, diketahui berinisial P (50), yang kesehariannya berjualan soto dan gorengan di dekat Stasiun Gawok, Sukoharjo.
ADVERTISEMENT
Ketua RW 21 Makamhaji, Sukoharjo, Supoyo, mengatakan apabila P adalah tetangga sebelah rumahnya yang tinggal di Makamhaji, RT 1 RW 23, Kartasura, Sukoharjo.
“Dapat kabar penangkapan dari kelurahan. P dan keluarga sudah tinggal di sini sekitar 3 tahun, tapi rumah di sini hanya sebagai transit. Kalau datang hanya menghidupkan dan mematikan lampu saja, pagi dan sore. Juga kalau menjemput anaknya, hanya mampir. Kemungkinan P beserta istri dan anak angkatnya tinggal di sekitar warung,” kata Supoyo, Kamis (01/12/2022).
Meski jarang berinteraksi, namun P dikenal sebagai orang baik di lingkungan tempat tinggalnya.
"Kalau ada kegiatan kampung tetap ikut karena asli warga sini. Dia baik dan tetap sosialisasi dengan warga lain," lanjutnya.
Selama mengenal P, Supoyo tidak melihat ada yang janggal dari pergaulan dan kegiatan tetangganya tersebut. “Selama bertetangga, saya tidak melihat P mengikuti kegiatan yang mencurigakan. Pernah ada pengajian tapi itu sudah lama sekali, puluhan tahun lalu. Itu pun hanya diikuti beberapa orang, pakaiannya juga seperti warga pada umumnya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Ketua RT 1 tempat terduga tinggal, Taufik, mengatakan tidak tahu perihal penangkapan P oleh Densus 88. “Selama ini baik-baik saja, ke masjid juga seperti biasa. Kalau untuk ditangkap, saya tidak tahu,” akunya.
Secara terpisah, penangkapan terduga teroris lainnya di Sukoharjo oleh Densus 88 Antiteror Polri adalah pria berinisial M (48). M ditangkap usai salat Subuh di Masjid Al Hidayah, Grogol, Sukoharjo. Dalam kesehariannya, M bekerja sebagai buruh bangunan dan makelar motor.
“Waktu itu dijemput dari Polres Sukoharjo,” kata seorang warga berinisial R.
M juga diketahui sering mengisi pengajian. “Orangnya bagus, sering mengisi pengajian setiap malam Selasa dan Jumat untuk lansia. Isi pengajiannya ringan dan umum, mbah-mbah di sini mau-mau saja,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai Informasi, Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan terduga teroris di Sukoharjo pada Kamis (01/12/2022).
(Agung Santoso)