Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Ternyata Bukan untuk Angkut Penumpang

Perahu yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo, beberapa saat sebelum kecelakaan. (foto: istimewa)

BOYOLALI-Polres Boyolali mengungkap bahwa perahu wisata yang mengalami kecelakaan di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, ternyata bukan jenis perahu untuk mengangkut penumpang. Perahu itu seharusnya digunakan untuk mengangkut barang.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond, Selasa (18/05/2021). Menurutnya, perahu tersebut merupakan bantuan dari pemerintah yang diberikan kepada petani ikan di Waduk Kedung Ombo.

"Riwayat perahu ini adalah bantuan yang diberikan kepada nelayan keramba," kata Morry.

Dia menyebut pemerintah memberikan bantuan perahu itu untuk mengangkut pakan ikan dari darat menuju ke karamba. Spesifikasi perahu itu sendiri bukan untuk mengangkut penumpang.

Perahu warna putih yang mengalami kecelakaan itu terbuat dari bahan fiberglass. Perahu memiliki panjang 6,1 meter serta lebar 1,8 meter. Perahu itu hanya memiliki tinggi lambung 0,6 meter. Sebagai penggerak, perahu menggunakan mesin tempel merek Yamaha 25 K.

Perahu tersebut milik Kardiyo yang juga menjadi pemilik salah satu karamba sekaligus warung apung. Dia mempekerjakan GTS yang masih terhitung kerabatnya sebagai pengemudi perahu. Keduanya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.

Saat ini polisi juga tengah memeriksa perizinan pengelolaan tempat wisata di Waduk Kedung Ombo itu. Pihaknya telah meminta keterangan dari salah satu pejabat di Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana.

"Untuk sementara tempat wisata ini kami tutup untuk kepentingan penyidikan dan olah tempat kejadian perkara," kata Morry.

(Agung Santoso)