Perdalam Literasi Religi Pada Peringatan Hari Buku Nasional

Konten Media Partner
18 Mei 2019 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan "Libyan Day" pada peringatan Hari Buku Nasional yang digelar di di Lobi Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS). (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan "Libyan Day" pada peringatan Hari Buku Nasional yang digelar di di Lobi Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS). (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO- Literasi religi menjadi dialektika diskusi dalam kegiatan bertajuk Libyan Day yang digelar di Lobi Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada tanggal 16-17 Mei 2019. Kegiatan ini menjadi sarana untuk berbagi cerita dan pengalaman mahasiswa muslim dari luar negeri yang kuliah di UNS. Hal itu disampaikan oleh M. Taufik Al Makmun, selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) International Office UNS, Jumat (17/05/2019).
ADVERTISEMENT
"Kegiatan literasi religi akan menjadi bagian promosi dan branding UNS di dunia internasional untuk menarik para mahasiwa asing kuliah di UNS," kata Taufiq.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional menjadi forum interaktif antara para mahasiswa dan narasumber. Mereka berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Selain itu, acara ini juga sebagai wujud pengembangan literasi budaya dan kewarganegaraan bagi seluruh generasi muda di Indonesia. Beberapa mahasiswa asing UNS turut hadir dalam kegiatan diskusi ini.
Sejumlah mahasiswa UNS tampak mengikuti jalannya kegiatan pendalaman literasi religi. (Agung Santoso)
"Sikap toleransi dalam bingkai kebhinekaan dan perbedaan di Indonesia dapat ditanamkan melalui sikap menghargai, kepedulian, dan kasih sayang melalui literasi religi," jelas Ketua UPT Perpustakaan UNS, Muhammad Rohmadi.
Perpustakaan UNS dan Internasional Office UNS bekerjasama dalam pengembangan literasi religi agar generasi Islam memiliki wawasan global. Hal ini sebagai bentuk penguatan sumber daya manusia bidang religi untuk menyatukan visi, misi pendidikan bidang penguatan pendidikan karakter. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT