Pesan PCNU ke Mangkunegara X: Selalu Dekat dengan Ulama dan Kiai

Raja Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X. FOTO: Tara Wahyu

SOLO - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo, M Mashuri, mengaku sempat bertemu dengan Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebelum penobatan Raja Pura Mangkunegaran.

Pertemuan tersebut, menurut Mashuri, berlangsung di Astana Girilayu, Matesih, Kabupaten Karanganyar pada malam Jumat Legi.

"Secara tidak sengaja ketemu beliau (Bhre), saat ke sana malam Jumat Legi. Mungkin saat itu Mas Bhre ziarah terakhir, karena setelah itu kan dia tidak boleh ziarah," kata Mashuri, Senin (14/03/2022).

Dalam pertemuan dengan Bhre itu, Mashuri mengaku memberikan pesan kepada penguasa Pura Mangkunegaran yang baru tersebut.

Sebagai penerus Kerajaan Mataram Islam, Mashuri berpesan agar KGPAA Mangkunegara X selalu dekat dengan ulama dan kiai.

"Kemarin berpesan harus dekat dengan ulama dan kiai, terutama dari NU. Karena di situ, saya bilang dari leluhur-leluhur itu Islamnya ala NU. Islam yang berbudaya," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Mashuri, KGPAA Mangkunegara X berencana mengunjungi kantor PCNU Solo.

"Beliau bilang ‘inggih (iya) siap. Nanti Insya Allah kita akan sowan (berkunjung) ke sesepuh’. Bilang gitu kemarin." tutur Mashuri.

Ia mengaku siap membimbing Bhre, untuk memperdalam agama Islam. Sebab menurutnya, Bhre masih perlu didampingi.

"Beliau kan mualaf. Kalau tidak didampingi dengan ulama yang bener, yang mengajarkan agama Islam yang washatiyyah yang moderat akan tidak baik," terang Mashuri.

Sebelumnya, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dinobatkan sebagai KGPAA Mangkunegara X, Sabtu (12/03/2022).

Putra bungsu Mangkunegara IX ini menggantikan mendiang ayahnya sebagai Raja Pura Mangkunegaran.

(Tara Wahyu)