Pilrek UNS Disebut Kental Kecurangan, WMA Siap Tempuh Jalur Hukum
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“MWA UNS telah memeriksa, membaca, dan memperoleh data tentang akun medsos itu," kata Hasan baru-baru ini.
Hasan menyebut informasi tersebut merupakan sensasi yang bertujuan merusak nama baik dan civitas akademik UNS karena menurutnya proses pemilihan Rektor UNS telah sesuai prosedur.
"Berdasarkan rapat pleno, MWA UNS menetapkan Prof. Sajidan adalah Rektor UNS masa bakti 2023-2028. Dia terpilih dan disahkan dalam berita acara rapat pleno. MWA UNS tidak pernah menerima keberatan dari pihak-pihak yang berkepentingan. Semua tahapan diumumkan secara terbuka kepada publik,” jelasnya.
Setiap anggota MWA memiliki integritas dan sikap independen. Dalam hal ini memberikan suara dalam penetapan rektor terpilih. Dirinya membantah tudingan bahwa pihak Prof. Sajidan berupaya mengumpulkan pemilik suara.
ADVERTISEMENT
"Sehari sebelum pemilihan dengan mengkarantina pemilik suara di sebuah hotel di Solo, itu tidak benar," tegasnya.
Pihaknya juga menampik tudingan adanya upaya mempengaruhi integritas dan sikap independen tersebut melalui hukum atau paksaan negatif lainnya.
Prof. Sajidan sendiri akan dilantik sebagai Rektor UNS pada 11 April 2023, setelah sebelumnya mengalahkan dua calon rektor lain dalam pemilihan melalui e-voting.
Perlu diketahui dalam Twitter muncul hastag #RektorUNSCurang, #TolakSajidan, #PemilihanCurang, #SajidanCurang, #SajidanMainBusuk, dan #SajidanTidakPantas. Bahkan menyebut pihak Sajidan berupaya mengumpulkan pemilik suara sehari sebelum pemilihan dengan mengkarantina pemilik suara di sebuah hotel di solo.
(Agung Santoso)