Polda Jateng Janji Tangani Kasus Intoleran Lebih Tegas di Tahun Depan

Konten Media Partner
30 Desember 2020 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
konferensi pers evaluasi kinerja Polda Jawa Tengah selama 2020 di Gedung Borobudur Polda Jawa Tengah di Semarang, Rabu (30/12/2020)
zoom-in-whitePerbesar
konferensi pers evaluasi kinerja Polda Jawa Tengah selama 2020 di Gedung Borobudur Polda Jawa Tengah di Semarang, Rabu (30/12/2020)
ADVERTISEMENT
SEMARANG-Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah bakal menangani kasus-kasus inteloran di wilayahnya dengan lebih baik dan tegas pada tahun depan. Mereka berjanji tidak akan memberi ruang terhadap aksi intoleran dan terorisme.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkap oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers evaluasi kinerja Polda Jawa Tengah selama 2020 di Gedung Borobudur Polda Jawa Tengah di Semarang, Rabu (30/12/2020). "Tidak ada tempat bagi radikalisme, terorisme dan premanisme di Jawa Tengah," katanya.
Dia menyebut akan mempersempit ruang gerak kelompok intoleran dengan berbagai cara. Tindakan pencegahan akan dilakukan sebelum penindakan. "Kalau belum ada perbuatannya bukan tindak pidana," katanya.
Dia mengakui upaya pencegahan memang sangat sulit untuk dilakukan. Sebab, kelompok intoleran sulit diidentifikasi sebelum ada perbuatan yang dilakukan. Namun, dia berharap petugas Babinkamtibmas di lapangan menjadi ujung tombak untuk bisa melakukan deteksi.
Selain aksi intoleran, pihaknya juga berjanji untuk mencegah aksi terorisme di tahun depan. Meskipun terorisme menjadi penanganan Densus 88 Antiteror Mabes Polri namun polisi wilayah juga harus memberikan perhatian penuh.
ADVERTISEMENT
(Agung Santoso)