Konten Media Partner

Polresta Solo Berikan Penghargaan Kepada Satpam yang Tewas dalam Perampokan

22 November 2021 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memberikan penghargaan untuk satpam korban berampokan yang diterima oleh istri korban.
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memberikan penghargaan untuk satpam korban berampokan yang diterima oleh istri korban.
ADVERTISEMENT
SOLO-Polresta Solo memberikan penghargaan kepada Suripto, satpam yang tewas dalam kasus perampokan gudang rokok Camel di Solo pada pekan lalu. Penghargaan itu diterima oleh istri korban, Haning Winarsih, Senin (22/11/2021).
ADVERTISEMENT
"Kami memberikan penghargaan kepada almarhum yang merupakan rekan kita dari satpam yang gugur dalam bertugas," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak usai memberikan penghargaan tersebut.
Pihaknya menganggap korban sebagai petugas keamanan yang berdedikasi hingga berkorban nyawa dalam menjalankan tugasnya.
Selain memberikan penghargaan, Polresta Solo juga memberikan santunan dalam bentuk uang dan sembako kepada keluarga Suripto.
Meski demikian, Ade Safri menyayangkan lemahnya sistem pengamanan di gudang tersebut. Sebab, manajemen hanya menugaskan seorang satpam dalam setiap shift. Dia berharap pengelola gudang itu segera melakukan evaluasi.
Kakak kandung Suripto, Ayub mengaku keluarganya sangat kehilangan atas peristiwa itu. Apalagi Suripto masih memiliki anak berusia 5 tahun.
Dia berharap pelaku perampokan yang menewaskan adiknya itu dihukum seberat-beratnya. "Kalau bisa ya hukuman mati," katanya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa perampokan gudang rokok itu terjadi pada Senin pekan lalu (15/11). Perampok menggasak brankas yang berisi uang lebih dari Rp 270 juta. Selain itu, pelaku juga membunuh Suripto, satpam yang berjaga.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi lantas berhasil menangkap pelaku bernama RS (21) di Wonogiri pada Jum'at (19/11/2021). Pelaku ternyata bekas satpam di gudang itu yang dipecat dua bulan lalu.
Berdasarkan pemeriksaan, perampokan tersebut mempunyai motif ekonomi dan dendam.
(Agung Santoso)