Polresta Solo Periksa Sopir Truk dan 6 Saksi Kecelakaan Maut

Konten Media Partner
2 Juli 2019 6:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (dua dari kanan), saat melayat ke kediaman Umiyatun yang tewas dalam kecelakaan maut pada Senin (1/7/2019). (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (dua dari kanan), saat melayat ke kediaman Umiyatun yang tewas dalam kecelakaan maut pada Senin (1/7/2019). (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Kecelakaan lalu lintas yang menimpa korban bernama Umiyatun (60), istri dari sopir keluarga Presiden Joko Widodo menjadi perhatian Polresta Solo. Kemarin, Senin (1/7/2019), Polresta Solo langsung memeriksa 6 orang saksi. Meskipun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, saat ini pengemudi truk bernama Ali Suroso (45) masih dalam pemeriksaan. Hal ini dikatakan Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, usai melayat ke kediaman Umiyatun.
ADVERTISEMENT
"Sopir masih diperiksa. Ada 6 saksi juga diperiksa. Untuk penetapan tersangka, saat ini belum," jelas kapolresta.
Peristiwa naas ini terjadi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo pada Senin pagi kemarin. Menurut keterangan sejumlah saksi, korban melintas menggunakan sepeda motor dari arah timur, bersamaan dengan sebuah truk. Umiyatun diduga terkena badan truk lalu sempat terlindas hingga akhirnya langsung tewas di lokasi kejadian.
"Jenazah dikembalikan ke keluarga korban untuk pemakaman. Unsur-unsur kecelakan masih dalam penyidikan," lanjut Ribut.
Secara terpisah, Ali Suroso selaku sopir dari truk yang menabrak korban mengaku tidak tahu kalau ada pengendara sepeda motor didepannya. Ketika hendak mengambil lajur sebelah kiri, ia mengira posisi jalan kosong. Namu tiba-tiba muncul sepeda motor korban yang melaju cepat.
ADVERTISEMENT
Ali membawa truk yang mengangkut semen dari Tuban tujuan Yogyakarta. Ia juga mengaku tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi karena kondisi jalan yang ramai.
"Rencananya saya mau bawa semen ke Yogyakarta. Tapi dapat musibah disini," pungkas Ali yang baru tahu korbannya adalah istri dari sopir keluarga presiden. (Agung Santoso)