Program Kerja 5 Tahun Bajo, Gunakan Pakaian Lurik dan Gandeng Pengusaha

Konten Media Partner
6 November 2020 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedatangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut 02, Bagyo-Suparjo dalam debat Pilwalkot Solo, Jumat (06/11/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Kedatangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut 02, Bagyo-Suparjo dalam debat Pilwalkot Solo, Jumat (06/11/2020)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Dalam debat tahap pertama paslon nomor 02 memaparkan program kerja untuk lima tahun ke depan. Bagyo-Supardjo mengungkapkan ingin mewujudkan Kota Solo yang Gemah Ripah Loh Jinawi Kerto Raharjo
ADVERTISEMENT
"Untuk mewujudkan Kota Solo yang satu, yaitu tentang papan, sandang, pangan. Artinya untuk kepentingan Kota Solo yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo," ujar Bagyo Wahyono. 
Dalam debat, Bagyo memaparkan bahwa masyarakat harus kembali ke adab timur yaitu masalah toleransi. Bagyo juga memaparkan program tentang sandang, yakni program untuk masyarakat agar bisa melestarikan baju yang identik Kota Solo yakni menggunakan Lurik
Debat Pilwakot Solo antara pasangan calon Gibran-Teguh dengan Bagyo-Supardjom Jumat (11/6/2020).
"Untuk persoalan sandang, kami ingin memulai dengan Lurik. Artinya memulai dengan menggunakan pakaian adat di Solo," jelasnya.
Sementara terkait papan, Bajo ingin menggandeng pengusaha untuk membantu para UMKM di Surakarta dan menjadikan pengusaha sebagai bapak asuh. 
"Kami betul-betul ingin mendorong. Kami ingin memberikan bantuan pinjaman lunak dan menggandeng pengusaha sebagai Bapak Asuh untuk orang kecil (UMKM)," kata Bagyo. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT