Pulang ke Pesantren, Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir Akan Dibatasi

Konten Media Partner
6 Januari 2021 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo
zoom-in-whitePerbesar
Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo
ADVERTISEMENT
SUKOHARJO-Terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir rencananya akan dibebaskan pada 8 Januari besok. Setelah bebas, keluarga akan membawanya pulang ke Sukoharjo, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga telah menggelar rapat koordinasi terkait kepulangan Ba'asyir, Rabu (06/01). Komandan Kodim 0736/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menyebut kunjungan kepada Ba'asyir akan dibatasi.
Menurutnya, pembatasan tersebut dilakukan atas inisiatif keluarga. Hal itu dilakukan untuk menghindari penularan COVID-19. "Jadi pihak keluarga memang sangat waspada," kata dia seusai rapat.
Pihak perwakilan Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo sendiri juga dilibatkan dalam rapat koordinasi itu. Seperti diketahui, rumah Abu Bakar Ba'asyir berada di dalam kompleks pesantren
Agus menyebutkan pembatasan dari keluarga dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pengidap COVID-19 yang berkategori orang tanpa gejala (OTG). Kondisi Ba'asyir yang sudah tua sangat rentan jika tertular penyakit tersebut.
Sebelumnya, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya juga menyatakan tidak ada pengamanan dari aparat di sekitar pesantren saat kepulangan terpidana 15 tahun penjara itu. Menurutnya, pengamanan akan dilakukan secara mandiri oleh internal pesantren.
ADVERTISEMENT
"Mereka menggunakan pengamanan swakarsa, dari jarak satu kilometer sudah ada pengamanan," kata Wardoyo.
(Tara Wahyu)