Rahayu Supanggah, Sang Inisiator Gamelan Jadi Warisan Dunia

Konten Media Partner
10 November 2020 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Doc. ISI Surakarta
zoom-in-whitePerbesar
Foto Doc. ISI Surakarta
ADVERTISEMENT
SOLO - Rahayu Supanggah, Maestro Gamelan yang juga mantan Rektor Institusi Seni Indonesia (ISI) Solo tutup usia. Kepergian Sang Maestro Gamelan itu meninggalkan kesedihan yang cukup mendalam bagi seluruh civitas akademik ISI Solo.
ADVERTISEMENT
Rahayu Supanggah tutup usia pada hari Selasa (10/11) pukul 02.45 WIB di usianya yang ke 71 tahun. Rahayu meninggal di RS Brayat Minulya, Solo.
Wakil Rektor I ISI Surakarta yang juga teman seperjuangan Rahayu Supanggah, I Nyoman Kirno mengungkapkan sosok Rahayu yang sangat berpengaruh terhadap kesenian gamelan di Indonesia.
Ia menceritakan, Rahayu merupakan sosok yang menggagas gamelan untuk didaftarkan di UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
"Beliau itu menggagas untuk mengusulkan gamelan ke UNESCO sebagai salah satu warisan budaya, dan saat ini sedang proses itu semua," ujar I Nyoman Kirno.
Lanjutnya, seharusnya Almarhum pada bulan Maret tahun 2021 melakukan sidang di hadapan UNESCO. Namun, karena Rahayu tutup usia pada hari ini, Selasa (10/11) sehingga ia harus berangkat tanpa teman seperjuangannya itu.
ADVERTISEMENT
"Mestinya bulan ini ke Paris, beliau juga ingin pergi bersama tim. Untuk pendaftaran sudah sejak lama, ISI kerja sama dengan Kemendikbud dan ini sudah revisi terakhir tinggal sidang bulan Maret. Mestinya beliau tindak ke sana (pergi ke sana)," paparnya.
I Nyoman Kirno sendiri bersama Rahayu Supanggah berteman sudah sejak tahun 1982. Kecintaannya kepada kesenian membawanya untuk membawa gamelan menjadi warisan dunia.
Sementara itu, Rektor ISI mengungkapkan kehilangan sosok yang sangat berpengaruh bagi ISI Solo tersebut. Sosok Rahayu sendiri di mata dosen serta karyawan ISI merupakan pribadi yang sangat sederhana, bersahaja, dan merakyat. Beliau utuh mendedikasikan ilmu dan kesenian kepada bangsa dan negara, kepada murid, mahasiswa, kolega, dan pelaku seni.
ADVERTISEMENT
"Jasa beliau sungguh amat besar dan mulia dalam misi kesenian di tingkat nasional dan internasional. Beliau sangat terkenal dalam dunia seni karawitan serta etnomusikologi di Indonesia dan dunia," tutupnya. (Tara Wahyu)