Ramai Pinjol Ilegal, FX Hadi Rudyatmo Cerita Ibunya yang Terjerat Rentenir

Konten Media Partner
24 Oktober 2021 9:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO-Korban pinjol ilegal semakin marak beberapa waktu belakangan. Mereka menjadi sasaran ancaman dari para penagih utang, mulai ancaman kekerasan hingga asusila.
ADVERTISEMENT
Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut perilaku pinjol ilegal tidak ubahnya seperti rentenir. Mereka menjerat korbannya dengan utang berbunga tinggi dan selalu melakukan ancaman kekerasan saat menagihnya.
"Saya ini paling benci dengan rentenir," kata FX Hadi Rudyatmo saat ditemui, Sabtu (23/10/2021).
Ada alasan tersendiri bagi dia sehingga sangat membenci rentenir. Selama puluhan tahun keluarganya hidup menderita karena ibunya terjerat rentenir.
Menurut FX Rudy, ibunya menjadi korban rentenir sejak 1967 hingga 1993. Bahkan, surat pensiun atau besluit milik ayahnya juga disita oleh rentenir. Rudy mengaku harus pasang badan dengan cara ganti menekan para penagih utang.
"Kalau tidak saya tekan, utangnya tidak akan selesai," katanya menceritakan.
Selain menebar ancaman, FX Rudy menyebut rentenir membuat keluarganya terperosok ke dalam kemiskinan. Kondisi tersebut membuat dia hanya mampu menempuh pendidikan hingga Sekolah Teknik Menengah (STM).
ADVERTISEMENT
"Pokoknya setelah lulus STM, simbok (ibu) berharap saya bisa segera bekerja," kata pria yang saat ini menjadi Ketua DPC PDIP Solo itu.
Dia berharap agar masyarakat tidak mengalami hal serupa. Apalagi, pinjol menawarkan berbagai kemudahan untuk mendapatkan utang, namun membuat susah di kemudian hari.
"Lebih baik pinjam di perbankan saja," katanya. Rudy juga berharap agar perbankan mempermudah akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman.
(Agung Santoso)