Ratusan Atlet Difabel NPC Indonesia Siapkan Pelatnas hingga Akhir Tahun

Konten Media Partner
9 Juni 2020 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto ketika ditemui dan Ketua NPC, Senny Marbun, Selasa (09/06/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto ketika ditemui dan Ketua NPC, Senny Marbun, Selasa (09/06/2020)
ADVERTISEMENT
SOLO - Ratusan atlet difabel National Paralympic Committee (NPC) Indonesia disiapkan untuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dengan jarak jauh. Sedangkan pihak NPC akan memberikan fasilitas paket data sekaligus honor meskipun mereka berlatih di daerah asalnya. Hal ini dikatakan Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto ketika ditemui, Selasa (09/06/2020).
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini belum ada kejelasan event serta kapan selesainya COVID-19, maka dilakukan latihan. Rencananya hingga bulan Desember," jelasnya.
Lebih lanjut jika event saat ini memang belum ada hingga tahun 2020, tapi ada event yang akan diselenggarakan di Hanoi, Vietnam. Dengan latihan ini, apabila event berlangsung pada bulan November dan Desember maka tinggal memolesnya.
Setelah diminta kembali ke daerah ketika awal masa pandemi COVID-19 akhir Maret lalu, tidak menutup kemungkinan atlet ini terjadi penyempitan otot, menurunnya skill, dan kegiatan tidak terkontrol hingga didapati jualan.
"Ada yang jualan sampai di daerah. Dan di masa pandemi ini memang panjang, tapi kami tidak ingin kehilangan skill mereka. Sejak tanggal 2 Juni dimulai latihan, antusias mereka kembali ingin berlatih," ujarnya.
Ada sejumlah cabang olahraga yang disiapkan yakni 16 cabor untuk Asean Paragames dan 7 Paralampic di antaranya menembak
Tidak ingin hal terburuk atas aset bangsa ini, maka NPC meminta untuk menjalankan program Pelatnas jarak jauh. Pastinya, didampingi pelatihnya yang disesuaikan dengan kondisi, lingkungan hingga keluarga untuk memudahkan komunikasi.
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah cabang olahraga yang disiapkan yakni 16 cabor untuk Asean Paragames dan 7 Paralampic di antaranya menembak. Pihaknya akan mentransfer paket data ke nomor handphone sesuai provider yang dimiliki atlet, pelatih hingga tim yang terlibat dalam Pelatnas ini. Bahkan bantuan dari APD berupa masker dan hand sanitizer telah diberikan.
"Program kami jika nanti ada event Desember, maka tinggal memolesnya saja. November hingga Desember untuk try out, kemudian tahun depan untuk program mencari point. Jika ini benar-benar tidak ada corona," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua NPC, Senny Marbun mengatakan bila pihaknya berharap semua atlet benar-benar berlatih dan pelatih harus membimbingnya. Dia berharap dalam pelatihan jarak jauh ini menghindari COVID-19 serta menerapkan protokol kesehatan, sehingga para pelatih dan atlet tidak mencari tempat ramai serta berkumpul, yang berpotensi tertularnya COVID-19. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT