Ratusan Pesilat Bertarung, Tiga Kontingen Unggulan Berpotensi Merebut Juara

Pertandingan cabang pencak silat di Sport Hall Tirtonadi, Solo, Rabu (18/01/2023). FOTO: Agung Santoso

SOLO - Sebanyak 308 pesilat berlaga dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 2023 NU di Sport Hall Tirtonadi, Solo, Rabu (18/01/2023). Mereka datang mewakili 30 provinsi yang ada di Indonesia.

Hampir semua provinsi di Indonesia mengikuti ajang tersebut, kecuali Aceh dan Papua. Penanggung Jawab Pertandingan Cabang Olahraga Porseni 2023, Yudhi Triawan, mengatakan ini merupakan hari ketiga pelaksanaan kejuaraan.

"Ini hari ke tiga, ada penyisian sekitar 7 partai dan lanjut per delapan final. Ini masih kategori tanding," jelasnya, Rabu (18/01/2023).

Kategori itu akan dilanjutkan pada hari berikutnya, sekaligus untuk kategori seni ganda. Juga dilakukan pertandingan untuk kategori baku berpasangan versi Pagar Nusa. Mereka yang berlaga adalah dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan santri dengan kategori dipertandingkan yakni tanding, ganda, dan baku berpasangan.

Secara rinci ia menyebut peserta pelajar putra diikuti 67 pesilat dan putri ada 59 pesilat. Untuk peserta mahasiswa ada 64 pesilat putra dan 52 pesilat putri. Kemudian untuk peserta santri ada 67 pesilat putra tanpa pesilat putri. Mereka semua berlaga dari Senin (16/1/2023) hingga Jumat (20/01/2023).

"Kontingen unggulan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB (Nusa Tenggara Barat), dan DKI Jakarta," ungkapnya.

Pada ajang tersebut juga ada pesilat nasional putra yang berasal dari Jawa Timur dan putrinya dari Sumatera Utara.

Delegasi Teknik Cabor Pencak Silat Porseni NU 2023, Hamid Bukhori, mengatakan ada beberapa provinsi yang diberi hak membawa dua tim. Sebab melihat kondisi masing-masing wilayah.

Sementara Manajer Kontingen Pengurus Wilayah NU Sumatera Barat, Tan Gusli, mengaku senang dengan hasil yang diperoleh selama Porseni berlangsung. Di mana untuk cabang pencak silat, atletnya masih bertahan menuju perempat final.

"Pastinya kami akan beri bonus bagi atlet yang mendapat medali," terangnya saat ditemui di Gor Tirtonadi cabor silat.

(Agung Santoso)