Ratusan Relawan Gelar Syukuran dan Bentangkan Lukisan Raksasa Jokowi

Konten Media Partner
20 Oktober 2019 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu warga berfoto bersama bendera raksasa di Plaza Manahan. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu warga berfoto bersama bendera raksasa di Plaza Manahan. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Ratusan relawan dengan #Kami Bersama Jokowi Gerakan Jaga Indonesia gelar syukuran atas pelantikan Presiden Joko Widodo. Bahkan kain besar bergambar Joko Widodo turut dibentangkan dan puluhan burung merpati dilepaskan. Selain itu para relawan Jokowi juga melakukan aksi potong rambut gundul. Hal ini dikatakan Ketua Masyarakat #Kami Bersama Jokowi, Yuli Asri Sukanti disela-sela acara di Plaza Manahan Koys, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/10).
ADVERTISEMENT
"Kami masyarakat senang Presiden Indonesia sudah dilantik dan sah saat ini," papar Yuli Asri Sukanti, Minggu (20/20).
Kegiatan ini untuk bentuk rasa syukur masyarakat atas terpilih hingga dilantikan Joko Widodo menjadi Presiden. Sedangkan peserta kegiatan ini bukan hanya dari Solo saja yakni ada Makasar, Surabaya, Jakarta, Bogor, Kudus, dan Soloraya. Mereka memasang bendera raksasa yang dibuat dengan tangan setinggi 10 meter dan lebar 7,5 meter di kawasan tersebut.
Bendera raksasa bergambar Jokowi di bentangkan di Plaza Manahan Solo. (Agung Santoso)
"Lukisan untuk memeriahkan kegiatan syukuran pelantikan Presiden Joko Widodo," papar Yuli.
Yuli kembali mengatakan, ratusan burung merpati diterbangkan sebagai wujud syukur selama ini serta pihaknya ikut mendukung Jokowi. Lantas, utnuk kedepan pihaknya mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maaruf Amin.
ADVERTISEMENT
"Kami juga siap mengkritik pemerintah jika melenceng jalannya. Kami berharap kedepan juga lebih maju dan baik," papar Yuli.
Ada beberapa kegiatan seperti potong gundul, flash mob, reog, band dan lain sebagainnya untuk mensyukuri dilantiknya Presiden. Bahkan sejumlah warga mengadakan nonton bareng di Pasar Triwindu Ngarsopura.
(Agung Santoso)