Ratusan Siswa Setukpa Angkatan ke-23 Ikuti Tradisi List Kuning

Konten Media Partner
1 Oktober 2020 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah 339 siswa dari Setukpa Angkatan ke-23 mengikuti tradisi list kuning di Lapangan Setukpa Lanud Adi Soemarmo, Rabu (30/9)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah 339 siswa dari Setukpa Angkatan ke-23 mengikuti tradisi list kuning di Lapangan Setukpa Lanud Adi Soemarmo, Rabu (30/9)
ADVERTISEMENT
SOLO - Sejumlah 339 siswa dari Setukpa Angkatan ke-23 mengikuti tradisi list kuning. Sedangkan list kuning ini memiliki makna bahwa setelah para siswa selesai menempuh pendidikan dasar keprajuritan, kemudian siswa memasuki tahap II yaitu Pendidikan Keperwiraan.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M., yang bertindak selaku inspektur upacara, di Lapangan Setukpa Lanud Adi Soemarmo, Rabu (30/9).
"Seorang perwira identik dengan seorang pemimpin, baik, dan buruknya organisasi TNI Angkatan Udara sangat ditentukan oleh kualitas perwira yang mengawalinya," tegasnya.
Atas dasar itulah, para siswa hendaknya mengikuti pendidikan ini dengan sungguh-sunguh dilandasi semangat yang tinggi serta pantang menyerah. Dengan demikian mewujudkan cita-cita menjadi perwira-perwira yang handal dan profesional.
Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M., saat mengalungkan list kuning kepada salah satu siswa Setukpa Angkatan ke-23
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lanud menyampaikan bahwa pengalungan pita kuning dan pemakaian pangkat tahap II memiliki makna setelah para siswa selesai menempuh pendidikan dasar keprajuritan.
"Dan topi PDH list kuning ini memiliki makna bahwa setelah para siswa selesai menempuh pendidikan dasar keprajuritan, dan saat ini memasuki tahap II yaitu pendidikan keperwiraan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira Angkatan ke-23 ini dilaksanakan selama lima bulan di Skadik 401 Lanud Adi Soemarmo. (Agung Santoso)