Ribuan Bendera Merah Putih Berkibar di Terninal Tirtonadi

Ribuan bendera merah putih di Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta sejak sejak kamis (1/08/2019) lalu (Agung Santoso)

SOLO - Ribuan bendera merah putih serbu Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta sejak sejak kamis (1/08/2019) lalu. Pengibaran ribuan bendera ini dilakukan sebagai bagian dari kemeriahan peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini dikatakan Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Joko Sutriyanto, saat dikomfirmasi, minggu (04/09/2019)

"Untuk menggelorakan semangat nasionalisme, kami mengajak teman-teman komunitas yang ada di Terminal Tirtonadi untuk turut menyemarakkan dengan memasang bendera di sekeliling Terminal Tirtonadi. Total ada 1000 bendera yang kita kibarkan," ujar Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Joko Sutriyanto, saat dijumpai awak media.

Pihaknya juga melibatkan ratusan orang dari puluhan komunitas, diantaranya adalah Komunitas Ojek Pangkalan, Komunitas Taksi dan Becak. Bahkan ada Komunitas Pengasong, Komunitas Hikida, dan beberapa komunitas lain yang setiap hari mencari penghidupan di Terminal Tirtonadi. Tidak hanya itu, karyawan dan karyawati di lingkungan Terminal Tirtonadi untuk ikut menyemarakkan acara tersebut.

Acara yang di ikuti oleh berbagai komunitas di sekitar Terminal Tirtonadi Solo (Agung Santoso)

"Pengibaran bendera ini dilaksanakan sejak Kamis (1/8) kemarin. Bendera dikumpulkan dari komunitas dan masyarakat sekitar, " jelasnya.

Sebagai puncak acara, Terminal Tirtonadi menggandeng masyarakat sekitar yakni PKK, Ibu Ibu kampumg dan lainnya. Bahkan ikut upacara bendera yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2019 mendatang. Upacara akan dilaksanakan di lantai atas Terminal Tirtonadi, sekaligus membuka acara pasar pakaian dan pangan murah serta berbagai lomba. Lomba itu sendiri akan berlangsung selama 4 hari, yakni pada 17-20 Agustus 2019.

"Kami memfasilitasi masyarakat yang ingin ikut dalam upacara bendera. Sebab kami sering mendengar mereka ingin ikut, tapi tidak ada wadahnya, makanya kami ajak bergabung semua. Perkara seragam, ya terserah, mau pakai daster boleh, pakai apa saja boleh. Sedangkan untuk petugas, semua berseragam lengkap." ujar dia.

(Agung Santoso)