Ribuan Jamaah Siap Sebarkan Pesan Damai Jelang Pemilu

Konten Media Partner
28 Maret 2019 21:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panitia acara "Silaturahmi Umat-Pesan Damai dari Solo Untuk Indonesia" dalam acara konferensi pers di Kantor Masjid Agung Solo, Rabu (27/3/2019). (Tara Wahyu N.V.)
zoom-in-whitePerbesar
Panitia acara "Silaturahmi Umat-Pesan Damai dari Solo Untuk Indonesia" dalam acara konferensi pers di Kantor Masjid Agung Solo, Rabu (27/3/2019). (Tara Wahyu N.V.)
ADVERTISEMENT
SOLO - Diperkirakan sebanyak 2.000 jamaah akan hadir dalam acara "Silaturahmi Umat-Pesan Damai dari Solo Untuk Indonesia" yang diadakan oleh Majelis Silaturahmi Ulama di Pagelaran Kraton Solo, pada Jumat (29/3/2019). Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan damai jelang pelaksanaan Pemilu 2019 yang diperkirakan berlangsung cukup panas.
ADVERTISEMENT
Ketua Penyelanggara acara, Muhammad Halim, mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari keprihatinan masyarakat pada gelaran Pemilu 2019 yang sangat berpotensi untuk memecah belah umat.
"Banyak deklarasi dilakukan oleh beberapa ormas yang bisa menimbulkan perpecahan karena perbedaan pendapat. Kali ini, kita ingin menyatukannya, jangan sampai ada perpecahan. Siapapun yang terpilih harus legowo, jangan sampai terjadi kerusuhan di masyarakat." ujarnya saat konferensi pers di Kantor Masjid Agung Surakarta, Rabu (27/3/2019).
Acara ini juga akan hadir beberapa tokoh organisasi masyarakat, seperti Habib Umar Assegaf dari Dewan Syariah Kota Solo (DSKS), Mu'inudinillah Basri dari Pondok Pesantren Al Mukmin, Wahyuddin dari Muhammadiyah, dan Subari dari Nahdlatul Ulama. Dengan banyaknya ormas yang akan hadir, dipastikan jamaah yang ikut serta juga akan ramai.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Penyelanggara, Burhanudin Hilal, mengatakan bahwa sekitar 2.000 jamaah akan hadir. Pihak panitia akan melarang menggunakan atribut yang berbau politik.
"Banyak anggota ormas yang menjadi caleg tapi tetap diundang. Mereka yang diundang sebagai umat. Jadi tidak ditarik ke pembahsan yang berbeda." ujar Burhanudin.
Untuk mengantisipasi banyaknya jamaah yang akan hadir, panitia sudah bekerjasama dengan Polresta Solo dan juga element kelompok lintas organisasi untuk mengamankan acara. (Tara Wahyu N.V.)