Ribuan Siswa Tidak Mampu di Solo Masih Butuh Handphone untuk Sekolah Daring

Konten Media Partner
5 November 2020 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemerintah Kota Solo membutuhkan setidaknya 1.800 handphone untuk siswa yang tidak mampu
zoom-in-whitePerbesar
Pemerintah Kota Solo membutuhkan setidaknya 1.800 handphone untuk siswa yang tidak mampu
ADVERTISEMENT
SOLO - Dalam masa pandemi membuat sekolah di Kota Solo melakukan belajar mengajar menggunakan motede daring atau online. Namun, tidak setiap siswa bisa mendapatkan handphone sehingga Pemerintah Kota Solo membutuhkan setidaknya 1.800 handphone. Sedangkan jumlah ini untuk memenuhi kebutuhan siswa tingkat SMP. Hal ini dikatakan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (05/11).
ADVERTISEMENT
"Kalau melihat kebutuhan untuk siswa kurang mampu ada 30% dan untuk SMP atau 1.800-an. Kita belum merambah untuk SD khususnya kelas 6 dan untuk kelas 2 SD, belum saatnya mengoperasikan handphone," jelas Rudy.
Untuk menambah kebutuhan handphone, wali kota mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak lain, seperti halnya bantuan 100 handphone dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solo, maka akan menambah handphone bagi siswa afermasi di bangku SMP. Meskipun begitu, Baznas juga didorong untuk membantu siswa tingkat Sekolah Dasar (SD). Selanjutnya, bantuan akan diberikan kepada siswa swasta meskipun sudah dilakukan walaupun kecil jumlahnya.
"Namun jika ada yang membantu, maka didorong ke swasta. Karena mencari siswa dalam kota sulit yang bersekolah di swasta. Kalau negeri jelas, karena siswanya daari warga masyarakat tidak mampu ada 30%, " jelas Wali Kota Solo.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (05/11)
Sekolah dari jalur afermasi itulah, ada 9.000 buah handphone yang dibutuhkan secara akumulatif sehingga bantuan ini keberuntungan siswa-siswa ini. Bahkan ada siswa yang mengadu di tempatnya dengan kondisi beli handphone di toko barang bekas yang rentan rusak. Mengingat, siswa ini masuk data afermasi, maka akan mendapat giliran bantuan handphone. Dengan demikian, untuk mendapatkan bantuan ini maka butuh waktu karena stoknya terbatas.
ADVERTISEMENT
"Yang tersalurkan sudah ada 606 buah handphone dan ditambah 100 handphone dari Baznas hari ini, dan belum dari saya pribadi. Namun demikian, semua bantuan ini akan dibuatkan laporan satu buku yang di dalamnya ada foto penerima bantuan dan berita acara," ujarnya.
Selanjutnya, Wali Kota Solo berharap dari Apartur Sipil Negera (ASN) menyisihkan gajinya 2,5 % diberikan Baznas untuk dikelola dan untuk bantuan kepada warga kurang mampu. Apalagi, masih ada siswa sekolah kurang mampu yang belum mendapat bantuan handphone.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua 1 Baznas Kota Solo, Maulud Munif mengatakan bantuan ini diberikan bagi siswa yang kurang mampu secara gratis. Handphone jenis Samsung Type A01 setidaknya bisa membantu siswa sekolah secara daring dalam masa pandemi.
ADVERTISEMENT
"Semua dana yang masuk telah kami upayakan dan digunakan untuk memberikan bantuan baik dari sembako hingga kebutuhan masyarakat yang kurang mampu," tutupnya. (Agung Santoso)