Rizal Ramli Ungkap Cara Lunasi Utang BPJS: Kurangi Beban Bunga

Konten Media Partner
8 November 2019 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizal Ramli, Mantan Menko Kemaritiman. (Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Rizal Ramli, Mantan Menko Kemaritiman. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
SOLO - Rizal Ramli ungkap mempunyai cara terkait permasalahan kenaikan BPJS hingga 100 persen tanpa harus membebankan pada masyarakat. Mantan Menko Kemaritiman itu mengungkap cara yang bisa dilakukan pemerintah dengan mengurangi beban bunga.
ADVERTISEMENT
"Kurangi beban bunga surat utang yang 8.34 persen kalau dikurangi 1.5 persen akan cukup dapat Rp.29 triliun untuk untung BPJS," ungkap Rizal Ramli, Kamis (7/11).
Namun, menurut Rizal, pemerintah belum berani untuk mengambil hal itu sehingga membebankan rakyat. Lanjutnya, di dunia pegawai dan perusahaan ikut dalam kontribusi empat hingga enam kali sehingga keuangan BPJS lebih sehat. Namun di Indonesia ditekan dua kali dari kontribusi pegawai.
"Di Indonesia itupun di top-up kalau tidak salah Rp 16 juta, kalau lebih dari Rp 16 juta itu mengakibatkan sumber pendanaan BPJS sangat lemah," ungkapnya.
Selain itu, Rizal Ramli, mengatakan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan bisa digabungkan. Menurutnya, jika digabungkan akan saling mendukung.
Apalagi BPJS Ketenagakerjaan surplusnya banyak hingga mencapai puluhan triliun, dan penggabungan keduanya, menurutnya mampu meningkatkan kesejahteraan pekerjaan dan rakyat yang membutuhkan layanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Konsep awalnya digabungkan dua-duanya, kalau itu dilakukan akan saling mendukung. Hal itu karena BPJS Ketenagakerjaan surplus akan mendukung, ngapain bikin dua, kita bikin satu tapi masuknya sama untuk menyejahterakan rakyat dan rakyat biasa," tuturnya.
(Tara Wahyu)