Rona, Pelajar SMA di Surakarta yang Ciptakan Inovasi Sepeda Cerdas

SOLO - Siswi kelas 10 IPA 2 SMA Al Islam 1 Surakarta yang gemar mengendarai sepeda ke sekolah, Rona Nisrina Fikri, membuat sebuah inovasi untuk sepedanya. Rona mengubah sepedanya menjadi sepeda cerdas yang dilengkapi dengan beberapa teknologi canggih, seperti sensor ultrasonik dan inframerah.

Sensor ultrasonik dapat mendeteksi suara kendaraan yang ada di depan maupun di belakang sepeda. Sedangkan inframerah dapat mendeteksi suhu kendaraan yang berbeda dengan keadaan di lingkungan sekitar.

Di bagian stang sepeda terdapat sebuah kotak besar yang merupakan PCB (Printed Circuit Board) utama, yang dilengkapi dengan layar sentuh berbentuk tablet. Alat ini berguna untuk mengatur semua komponen elektronik yang terdapat pada sepeda.

Sensor ultrasonik dan inframerah di sepeda cerdas buatan Rona. (Fernando Fitusia)

PCB utama yang dilengkapi dengan layar sentuh berbentuk tablet. (Fernando Fitusia)

Rona bercerita pembuatan sepeda cerdas ini dilatarbelakangi dari pengalamannya yang kesulitan berbelok saat bersepeda. Dengan dibantu enam orang temannya itulah pada Maret 2019, Rona berhasil membuat inovasi sepeda cerdas.

“Ide awalnya karena saya sebagai pengendara sepeda sering merasa kesusahan ketika ingin berbelok kanan maupun ke kiri. Sebagai pengendara sepeda mungkin kita itu sering diremehkan oleh pengendara bermotor lain seperti mobil ataupun sepeda motor sehingga membuat kita itu kesusahan ketika berbelok," tutur Rona saat berbincang dengan Bengawan News.

Selain itu, sepeda buatan Rona juga disertai helm cerdas yang dilengkapi sensor kepala. Dengan helm cerdas ini, pengguna sepeda dapat menyalakan lampu sein belakang sepeda hanya dengan gelengan kepala ke kiri atau ke kanan.

Selain sepeda, Rona juga membuat inovasi berupa helm cerdas yang dilengkapi sensor untuk lampu sein. (Fernando Fitusia)

Sepeda cerdas buatan Rona ini juga diikutsertakan dalam lomba yang diadakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, dan akan diajukan lagi untuk lomba Dishub tingkat provinsi. (Fernando Fitusia)