RSUD Moewardi Ditunjuk Layani Keluhan Efek Samping Vaksin di Solo

Konten Media Partner
15 Januari 2021 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga medis RSUD Bung Karno Solo menyiapkan peralatan suntik vaksin COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga medis RSUD Bung Karno Solo menyiapkan peralatan suntik vaksin COVID-19
ADVERTISEMENT
SOLO-Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kota Solo menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi sebagai tempat pelayanan penanganan efek samping vaksinasi. Penyiapan dilakukan meski kemungkinan adanya efek samping dari vaksin COVID-19 relatif kecil.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim KIPI Dinas Kesehatan Kota Surakarta Agus Joko Susanto menyebut semua imunisasi memiliki kemungkinan untuk adanya efek samping. "Namun efek samping yang dirasakan mayoritas tidak sampai pada efek samping yang berat," katanya, Jum'at (15/01).
Penanganan terhadap efek samping ringan menurutnya bisa dilayani di fasilitas pelayanan kesehatan biasa seperti puskesmas atau klinik. "Kalau berat kami siapkan di RSUD Moewardi," katanya.
Agus menjelaskan selama ini kemungkinan adanya efek samping berat dari vaksinasi sangat rendah. Efek samping yang ditemukan biasanya bersifat ringan dan lokal, seperti rasa nyeri, kemerahan dan pegal-pegal. "Efek samping tersebut bisa hilang dalam 1-2 hari," katanya.
Menurut Agus, dalam uji klinis vaksin COVID-19 produksi Sinovac tidak ditemukan adanya efek samping berat. Dia yakin vaksin itu cukup aman. "Intinya vaksin ini aman, apalagi sudah ada izin BPOM yang sudah dikeluarkan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur RSUD Moewardi, Cahyono Hadi mengungkapan saat ini pihak rumah sakit melakukan persiapan bila ada penerima vaksin yang mengalami efek samping terhadap vaksin COVID-19. "Sudah kita siapkan semua untuk UGD, bila ada yang terkena KIPI berat," kata Cahyono.
Meski begitu, hingga sampai saat ini, tidak ada belum ada tenaga kesehatan atau tenaga pendukung yang merasakan efek samping usai mendapatkan vaksin COVID-19. "Aman-aman saja, tidak ada masalah," katanya.
(Tara Wahyu)