Rupa Anyar Stadion Manahan Solo Akan Diresmikan pada 9 September 2019

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, beserta petugas renovasi Stadion Manahan, Solo. (Tara Wahyu)

SOLO - Wajah baru Stadion Manahan, Solo, akan diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional, 9 September 2019. Hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, saat meninjau langsung ke lokasi, Sabtu (3/8/2019).

Hingga berita ini dinaikkan, progres renovasi Stadion Manahan sudah mencapai 87,3 persen. "Menurut info dari PUPR maunya tanggal 9 September sekaligus bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional. Dari pelaksana juga sudah siap untuk diresmikan tanggal 9," ungkap Rudy.

Kondisi tribune Stadion Manahan, Solo, yang baru direnovasi. (Tara Wahyu)

Rudy mengatakan, peresmian pada 9 September mendatang baru sekadar peresmian stadion, belum termasuk lansekap dan sebagainya. Hingga berita ini dinaikkan, Stadion Manahan hanya kurang penambahan daya untuk mencoba pemasangan lampu 1.500 lux.

"Kami harapkan penambahan daya bisa dilakukan sebelum tanggal 17 Agustus (2019) agar bisa dilakukan percobaan lampu total semua 1.500 lux," tuturnya.

Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, saat meninjau langsung Stadion Manahan, Solo (Tara Wahyu)

Ditanya mengenai uji coba lapangan, Rudy belum bisa memastikan apakah akan diadakan laga uji coba atau tidak. Pihaknya masih menunggu hasil dari pusat. Stadion Manahan sendiri nantinya akan menjadi ikon kebanggan tersendiri bagi sepak bola di Kota Solo.

Ke depannya, Stadion Manahan tetap akan menjadi kandang klub sepak bola Persis Solo. Melihat perfoma positif 'Laskar Samber Nyawa' di Liga 2, Rudy berpesan kepada segenap masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada Persis.

"Ke depan Tetap menjadi home base Persis Solo. Kita sebagai masyarakat Kota Solo mau mendorong dan mendukung supaya Persis bisa bermain di Liga 1. Jangan mempunyai industri pemain bola yang tidak instan," tutur Rudy.

Kondisi lapangan Stadion Manahan Solo saat sini (Tara Wahyu)

Rudy juga menyebutkan Stadion Manahan ini akan dirancang agar seperti Gelora Bung Karno (GBK) versi mini. Agar, jika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia, Stadion Manahan siap untuk digunakan menggelar laga penyisihan.

(Tara Wahyu)