Sampah Tersebar di Kawasan Pasar Gede, Solo, Usai Perayaan Imlek

Konten Media Partner
19 Januari 2020 20:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tumpukan sampah di kawasan Pecinan Pasar Gede Solo. (Agung Santoso)
SOLO - Tumpukan sampah tersebar setelah perayaan Imlek di kawasan Pecinan Pasar Gede, Solo, Sabtu (19/1). Adanya hal tersebut membuat anggota DPRD Solo geram dengan perilaku pengunjung selama perayaan Imlek 2571.
ADVERTISEMENT
"Ini saya sudah mengamati tiga hari dan tidak ada perubahan, walaupun tong-tong sampah besar sudah dipasang DLH dan juga ada beberapa karung plastik dari panitia," ujar Ketua Komisi II DPRD Solo, Y F Sukasno, ketika dikonfirmasi, Minggu (19/1).
Pemerintah Kota dan panitia perayaan Imlek telah menyediakan sejumlah tempat sampah. Sukasno melihat pengunjung lebih memilih untuk membuang sampah di tepi jalan dan taman. Politisi PDI Perjuangan itu menduga pengunjung membuang sampah saat duduk di sekitar lokasi tersebut. Terbukti banyak tong sampah yang kosong.
"Para pengunjung memilih membuang sampah di jalan atau di tepi jalan dan taman di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman," tuturnya.
Dari hasil pantauan, seperti di perempatan depan Bank Indonesia sampai ke utara, terkonsentrasi di Tugu Pemandengan dan jembatan terus sampai Tugu Jam Pasar Gede ke utara.
ADVERTISEMENT
Sukasno menuturkan, sampah-sampah di beberapa lokasi belum bisa dibersihkan.
"Di sebelah Kantor Telkom karena di sini banyak tempat duduk, di taman-taman, jadi belum bisa dibersihkan," tutur dia.
Botol minuman menjadi jenis sampah yang mendominasi di sekitaran kawasan Pecinanan Pasar Gede. Sukasno menyarankan sejumlah petugas khusus disiagakan di kawasan tersebut untuk menghimbau pengunjung membuang sampah pada tempatnya.
"Mungkin saja ada petugas khusus terus mengimbau untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan," pungkasnya.(Agung Santoso)