news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandiaga Jadi Jurkam Kampanye, Gibran: Saya Sangat Senang

Konten Media Partner
2 Oktober 2020 22:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gibran Rakabuming menyambut baik Politisi Muda, Sandiaga Uno menjadi Juru Kampanyenya di Pilkada Solo 2020. Gibran yakin, kehadiran Sandiaga bisa membuat Pilkada di Kota Solo semakin semarak
zoom-in-whitePerbesar
Gibran Rakabuming menyambut baik Politisi Muda, Sandiaga Uno menjadi Juru Kampanyenya di Pilkada Solo 2020. Gibran yakin, kehadiran Sandiaga bisa membuat Pilkada di Kota Solo semakin semarak
ADVERTISEMENT
SOLO - Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyambut baik Politisi Muda, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Juru Kampanyenya di Pilkada Solo 2020.
ADVERTISEMENT
"Ya, saya sangat senang sekali," ungkap Gibran, Jumat (02/10).
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyebut Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sebagai seniornya sebagai pengusaha. Gibran yakin kehadiran Sandiaga bisa membuat Pilkada di Kota Solo semakin semarak.
"Ya, saya yakin kehadiran Bang Sandi bisa membuat kampanye di Solo semakin semarak bisa disambut suka cita masyarakat Solo," paparnya.
Gibran mengungkapkan, komunikasi yang terjalin dengan Sandiaga Uno itu terjalin lewat ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardiyanto
Gibran mengungkapkan, komunikasi yang terjalin dengan Sandiaga Uno itu terjalin lewat ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardiyanto.
Selain nama, juga ada beberapa nama tokoh nasional yang turut hadir menjadi Juru Kampanye (Jurkam) Sandiaga Uno, paslon Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo. Mereka meliputi, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Sekretaris PDI-P, Hasto Kristiyanto, dan tokoh nasional lainnya.
ADVERTISEMENT
"Memang ada beberapa nama besar, beliau-beliau yang senior itu. Namun nanti kita kemas secara daring karena tidak mungkin Ibu Mega, Bang Sandi, dan yang lainnya kita datangkan atau kampanye akbar. Yang penting komunikasi dengan warga terjaga," pungkas Gibran. (Tara Wahyu)