Satpol PP Solo Bidik PKL yang Ubah Fungsi Ruang Terbuka di Jadi Lokasi Jualan

Konten Media Partner
19 Mei 2022 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenda PKL di kawasan Benteng Vastenburg, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Tenda PKL di kawasan Benteng Vastenburg, Solo. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo akan menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah ruang terbuka di Kota Solo. Sebab pedagang-pedagang itu dianggap mengalihfungsikan ruang terbuka menjadi area berjualan.
ADVERTISEMENT
Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, menyebutkan jika pihaknya akan menertibkan PKL yang berjualan di kawasan Benteng Vastenburg, Pasar Legi dan sekitar Patung Keris.
“PKL yang berada di kawasan Benteng Vastenburg melanggar Perda Cagar Budaya. Mereka juga tidak menerapkan budaya kebersihan, karena tinggal di situ dan tidak tertata,” terang Arif saat ditemui usai rapat koordinasi penertiban PKL di Balai Kota Solo, Kamis (19/05/2022).
Menurutnya, sebelum pandemi COVID-19 kawasan Benteng Vastenburg sudah steril dari PKL.
“Lalu saat COVID-19 ada lagi kantong PKL di situ. Sekarang akan kita kembalikan lagi kepada fungsinya, bahwa cagar budaya harus steril dari PKL,” tegas Arif.
Selain di kawasan Benteng Vastenburg, penertiban juga akan menyasar pedagang oprokan di Pasar Legi yang berjualan di tepi jalan setiap pagi dan malam hari. Keberadaan mereka kerap dikeluhkan masyarakat, karena menyebabkan kemacetan.
ADVERTISEMENT
“Pedagang oprokan di Pasar Legi sebenarnya sudah terakomodasi, tapi pagi dan malam hari mulai banyak lagi yang turun ke bawah. Ini jadi perhatian kami. Tidak ada toleransi lagi, secepatnya akan kami tertibkan.”
Adapun PKL di seputaran Patung Keris dekat Bendung Tirtonadi, akan ditertibkan petugas Satpol PP Solo karena lahan taman sudah terokupasi pedagang.
Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa, menerangkan setelah Lebaran Pemkot Solo mulai menertibkan PKL di ruang terbuka agar lokasi itu bisa kembali bersih.
“Pemkot selama COVID-19 dan Lebaran sudah memberi kelonggaran-kelonggaran bagi PKL untuk berjualan. Setelah Lebaran ini mulai kami tertibkan semua. Termasuk pedagang bermobil di sekitar Pasar Klewer,” terang Teguh.
(Fernando Fitusia)