Sebelum Tegur Gojek, Gibran Mengaku Tampung Keluhan Driver dan UMKM di Solo

Konten Media Partner
29 Desember 2021 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Tara Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Tara Wahyu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklarifikasi pernyataannya seputar teguran kepada Gojek dan rencananya membuat aplikasi tandingan.
ADVERTISEMENT
Gibran mengaku teguran itu disampaikannya, usai menampung keluhan para driver Gojek dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner di Solo.
“Itu follow up dari kedatangan ojek online (ojol). Ketua driver juga sudah saya panggil. Ada beberapa kebijakan yang merugikan mereka,” beber Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (29/12/2021).
Pernyataan Gibran itu merujuk kepada pertemuannya dengan perwakilan driver, usai unjuk rasa mitra Gojek pada 22 November 2021. Unjuk rasa itu digelar driver setelah manajemen Gojek menurunkan tarif minimum jasa layanan dari Rp 8.000 menjadi Rp 6.400.
Dari pertemuan tersebut, ia mengaku menemukan sejumlah aturan yang merugikan mitra. “Tapi sejauh ini masih bisa dibicarakan.”
Hal lain yang disoal Gibran adalah biaya tambahan yang ditetapkan Gojek, untuk jasa layanan pengantaran makanan berbasis online. Dia kuatir, biaya tersebut justru merugikan pelaku UMKM kuliner.
ADVERTISEMENT
“Banyak UMKM yang kami dorong untuk menerapkan digitalisasi. Gabung GrabFood, GoFood atau Shopee Food. Kalau sudah masuk ke situ tapi fee-nya gede, lama-lama kan mematikan UMKM,” urainya.
Gibran mengklaim, aspirasi para driver dan pelaku UMKM itu sudah disampaikannya kepada pimpinan Gojek dalam sebuah kesempatan di Solo Technopark (STP).
Mengenai rencana pembuatan aplikasi tandingan, Gibran menerangkan jika sampai sekarang hal itu belum diperlukan. Asal kerja sama antara Gojek dan mitra tetap berjalan baik.
"Tapi kalau sudah merugikan UMKM, ya nggak ada salahnya kami bikin sendiri. Bukan mau menandingi, Kalau masih berjalan baik, ya nggak perlu,” tandasnya,
Sebelumnya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku telah meminta Gojek merevisi ongkos kirim (ongkir), agar UMKM yang bergerak dalam usaha makanan dan minuman kian terbantu.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu disampaikan Gibran dalam sebuah seminar virtual, Selasa (28/12/2021).
(Tara Wahyu)