Sejumlah Kampus Gelar Kuliah Online Usai Wali Kota Solo Nyatakan KLB Corona

Salah satu kegiatan di Kampus UNS sebelum adanya edaran. (Agung Santoso)

SOLO - Kuliah secara online dilakukan oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) sebagai antisipasi penyebaran virus Corona Covid-19. Kebijakan tersebut diambil usai Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menetapkan Kota Solo dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona. Hal ini dikatakan oleh Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho, Sabtu (14/3/2020).

"Untuk mengantisipasi keadaan yang berkembang di Solo dan sekitarnya maka UNS mengeluarkan surat edaran. Ada beberapa hal yang kita informasikan terkait KLB Corona," jelas Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho, Sabtu (14/3/2020).

Hal ini diterbitkan dalam Surat Edaran (SE) nomor 1480 /UN27/HK/2020. Surat tersebut tentang kewaspadaan dini, kesiapsiagaan serta tindakan antisipasi pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 di lingkungan UNS. Lebih lanjut disebutkan kalau kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan menerapkan sistem daring (pembelajaran online). Sistem ini terhitung sejak Senin, 16 Maret 2020 hingga Sabtu, 28 Maret 2020.

"Diberlakukan sampai 14 hari kedepan tidak ada kuliah tatap muka diganti sistem online," jelasnya.

Selain itu, praktik, klinik, studi lapangan, praktik di industri dan institusi yang melakukan kerja sama dijadwal ulang menyesuaikan dengan perkembangan situasi. Penjadwalan ulang juga pada kegiatan yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Utamanya dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan pengumpulan data masyarakat. Rektor juga menganjurkan kepada semua dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk tidak melakukan perjalanan di dalam negeri yang tidak penting serta menunda perjalanan ke luar negeri.

"Saya berharap keadaan di Indonesia khususnya di Solo terkait virus Corona segera berakhir dan normal kembali," katanya yang juga menunda kegiatan Dies Natalis.

Sistem pembelajaran online juga diterapkan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dalam surat edaran yang dikeluarkan kampus yang terletak di Kabupaten Sukoharjo tersebut, pimpinan UMS menghimbau kepada dosen dan mahasiswa untuk memaksimalkan perkuliahan sistem daring dengan menggunakan aplikasi Schoology atau yang lainnya.

"Terkait kegiatan Ormawa di kampus, ditunda untuk pelaksanaan seluruh kegiatan terhitung mulai hari ini, Sabtu 14 Maret 2020 sampai dengan dua minggu kedepan atau sampai permasalah Covid-19 mereda," jelas Wakil Rektor III UMS, Taufik Kasturi dalam surat edaran. (Agung Santoso)