Sejumlah Petugas Pemilu di Solo Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
ADVERTISEMENT
SOLO - Tim Dokter Kesehatan Polresta Solo melakukan pengecekan kondisi kesehatan terhadap sejumlah orang yang bertugas selama Pemilu di Kecamatan Jebres pada Rabu (24/4). Sebanyak 14 petugas berasal dari elemen Polri, TNI, Perlindungan Masyarakat (Linmas), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Kelompok Pengawas Lapangan (PPL), hingga para saksi dari partai politik (parpol). Menurut Wakapolresta Solo, Andy Rifai, masalah yang sering dikeluhkan adalah kelelahan saat bertugas mengawal proses penghitungan suara pada Pemilu lalu.
ADVERTISEMENT
"Kebanyakan keluhan disebabkan karena kelelahan. Para petugas harus mengeluarkan waktu yang lama dan tenaga yang banyak selama pemilu kemarin." ujar Andy saat ditemui awak media di Solo Technopark, Jebres, Solo, pada Rabu (24/4/2019).
Lebih lanjut, petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diberi layanan untuk melakukan langkah pengecekan kondisi kesehatan sampai dengan rapat pleno berlangsung. Banyaknya petugas yang meninggal saat melaksanakan tugas di berbagai daerah membuat pihak Polresta Solo lebih fokus menjaga kesehatan anggotanya.
"Tim kesehatan berkeliling dari PPK satu ke PPK yang lainnya untuk mengecek kondisi kesehatan. Kalau tidak memungkinkan, bisa diganti dengan petugas baru yang lebih fit" jelas Andy.
Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Jebres, Kompol Juliana. Kebenyakan keluhan yang dialami anggotanya adalah faktor kelelahan. Pasalnya, sejak tanggal 17 april lalu anggotanya bekerja dari pagi hingga malam hari. Untuk itu, para anggota dan pengawas harus mempunyai stamina yang baik.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini sebagai antisipasi untuk menjaga kesehatan anggota yang sudah bekerja sejak tanggal 17 april lalu," ujarnya Juliana. (Tara Wahyu N.V.)