Selama 2 Minggu, SMAN 3 Solo Lakukan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Konten Media Partner
3 November 2020 8:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SMAN 3 Solo menjadi sekolah pertama pada jenjang SMA yang melakukan simulasi pembelajaran tatap muka. Simulasi pembelajaran ini akan berlangsung selama 2 minggu diikuti oleh 51 siswa
zoom-in-whitePerbesar
SMAN 3 Solo menjadi sekolah pertama pada jenjang SMA yang melakukan simulasi pembelajaran tatap muka. Simulasi pembelajaran ini akan berlangsung selama 2 minggu diikuti oleh 51 siswa
ADVERTISEMENT
SOLO - SMA Negeri 3 Solo menjadi sekolah pertama pada jenjang SMA yang melakukan simulasi pembelajaran tatap muka pada cabang dinas pendidikan wilayah 7 Solo dan Sukoharjo. Simulasi pembelajaran tersebut rencananya akan berlangsung selama 2 minggu dengan diikuti oleh 51 siswa. Hal ini dikatakan Kepala Sekolah SMAN 3 Solo, Agung Wijayanto, Selasa (03/11).
ADVERTISEMENT
"Ini simulasi pembelajaran tatap muka selama 2 minggu, setelah 2 minggu tentunya ada perluasan akses sekolah. Simulasi ini diikuti oleh 51 siswa kelas X IPA yang dibagi ke dalam 2 sesi dan 2 kelas. Setiap sesi hanya terdiri dari 25 siswa, dibagi dalam 2 shift. Shift pertama pada pukul 07.00-09.00 WIB dan shift kedua pada pukul 10.00-12.00 WIB," jelas Agung Wijayanto.
Sebelum memasuki sekolah dan ruangan kelas, para siswa tersebut sudah melakukan protokol kesehatan yang ada. Mulai dari awal mengecek suhu tubuh, mencuci tangan, dan diharuskan memakai masker, kemudian menjaga jarak saat berada di kelas. Kapasitas dalam ruangan kelas pun hanya diisi sebagian siswa.
Simulasi ini diikuti oleh 51 siswa kelas X IPA yang dibagi ke dalam 2 sesi dan 2 kelas. Setiap sesi hanya terdiri dari 25 siswa, dibagi dalam 2 shift. Shift pertama pada pukul 07.00-09.00 WIB dan shift kedua pada pukul 10.00-12.00 WIB
"Kami sudah pasang CCTV di beberapa titik, di kelas, dan di lorong. Jadi nanti akan terlihat siswa itu sempat membuka masker atau tidak. Siswa itu mungkin bergerombol apa tidak. Ini sifatnya masih pembinaan uji coba, ya nanti akan kita evaluasi," terang Agung.
ADVERTISEMENT
Untuk dari segi mata pelajarannya sendiri, mata pelajaran tetap seperti biasa. Namun ada beberapa sisipan-sisipan seperti pembangunan karakter serta upaya penanganan COVID-19.
"Ini membiasakan anak-anak, seolah-olah belajar dalam era new normal. Selama 2 minggu akan simulasi terus menerus dan siswanya tetap sama. Nanti kita lihat selama 2 minggu konsistensi dia bagaimana. Karena ini akan membiasakan anak-anak ketika tatap muka," tambah Agung.
Salah satu siswa yang mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka bernama Dimas Prasetyo Putra Herlambang merasa masih ketakutan ketika pertama kali melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di masa pandemi
Setelah simulasi usai dilakukan selama 2 minggu, nantinya akan disampaikan kepada cabang dinas pendidikan mengenai kekurangan dan pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka tersebut, sehingga nanti ketika perluasan akses ke sekolah lain dapat diantisipasi oleh sekolah-sekolah yang lain.
Sementara itu, salah satu siswa yang mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka bernama Dimas Prasetyo Putra Herlambang merasa masih ketakutan ketika pertama kali melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di masa pandemi.
ADVERTISEMENT
"Perasaannya senang juga ketemu teman-teman, tetapi ada rasa takut juga, mungkin karena sudah lama enggak masuk secara offline. Harapannya, semoga bisa secara luring terus ya karena menurut saya pelajarannya itu lebih mudah diserap," harap Dimas. (Fernando Fitusia)