Selidiki Kebakaran Pasar Mebel Solo, Polisi Telah Periksa 13 Pedagang

Konten Media Partner
6 Mei 2022 11:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puing kebakaran kios Pasar Mebel Gilingan, Solo. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Puing kebakaran kios Pasar Mebel Gilingan, Solo. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Polresta Solo masih menyelidiki kasus kebakaran puluhan kios di Pasar Mebel Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo pada Selasa (05/05/2022).
ADVERTISEMENT
Hingga kini polisi masih berusaha mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
“Ini masih proses dan on progress,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, saat ditemui di Benteng Vastenburg, Solo pada Kamis (05/05/2022) malam.
Sejauh ini polisi telah meminta keterangan dari 13 pedagang Pasar Mebel. Polisi juga masih mengidentifikasi nilai kerugian dari peristiwa tersebut.
“Kami juga berkoordinasi dengan Pemkot Solo, untuk melakukan intervensi pertolongan. Termasuk perbantuan pengangkutan barang barang milik pedagang, ke tempat penampungan sementara,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Banjarsari AKP Pardjono menyebut jika titik api yang membakar 20 kios Pasar Mebel muncul dari tumpukan serbuk sisa pengamplasan kayu (grajen) di salah satu kios milik pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, menerangkan jika Pemkot Solo memperpanjang tenggat relokasi pedagang Pasar Mebel ke pasar darurat Pasar Legi hingga maksimal 20 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Bantuan berupa kayu dan seng juga diberikan kepada pedagang, untuk menyimpan produk mebel karena kios pasar darurat tidak cukup luas.
Relokasi pedagang itu berkaitan dengan rencana pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Pasar Mebel.
(Agung Santoso)