Seorang Penjaga Pabrik di Solo Tewas Gantung Diri

Konten Media Partner
14 Juni 2019 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pengangkutan jenazah korban bunuh diri Jalan Prof. Soeharso Kota Solo, saat hendak dibawa ke rumah sakit pada Jumat (14/06/2019) siang. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengangkutan jenazah korban bunuh diri Jalan Prof. Soeharso Kota Solo, saat hendak dibawa ke rumah sakit pada Jumat (14/06/2019) siang. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Arus lalu lintas di kawasan Jalan Prof. Soeharso Kota Solo, Jawa Tengah, mendadak ramai oleh kerumunan warga pada Jumat (14/06/2019) siang tadi. Hal ini terjadi setelah ditemukan seorang pria yang tewas bunuh diri di lokasi tersebut. Pria yang bekerja sebagai penunggu gudang PT. Bintang tersebut ditemukan tewas gantung diri di tangga gudang. Hal ini dikatakan Kanit Reskrim Polsek Laweyan Solo, Iptu Salman Farizi, usai olah tempat kejadian perkara (TKP) siang tadi.
ADVERTISEMENT
"Kalau melihat jasad korban, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuhnya. Korban diduga tewas bunuh diri. Sekitar pukul 11.25, saksi mata menemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa," jelasnya.
Korban diketahui bernama Nunung Nugroho, warga asal Kuningan, Jakarta. Awalnya, kecurigaan terhadap korban muncul dari sejumlah warga. Septian, salah satu saksi mata mengatakan melihat pintu gudang tertutup saat menjelang waktu Solat Jumat.
Awalnya, ia mencoba menghubungi Nunung, namun tidak ada respon. Saat mengetahui pintu gudang terkunci, Septian dan warga lain di sekitar pabrik pun penasaran. Alhasil, mereka mencoba naik melalui tangga dari lantai dua. Ketika berhasil masuk pabrik, mereka dikejutkan oleh tali yang melingkar di leher Nunung dengan ujungnya yang terikat di tangga. Padahal, Nunung masih sempat berkumpul bersama warga sekitar pada Kamis (13/6/2019) malam.
Saat oleh TKP, polisi menemukan handphone yang letaknya tidak jauh dari lokasi korban bunuh diri. (Agung Santoso)
"Dia (almarhum Nunung) adalah supir dan penunggu gudang disini," jelas Septian.
ADVERTISEMENT
Mengetahui kejadian ini, polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Ada dugaan korban merekam aksinya karena ditemukan sebuah handphone di atas bangku kecil dekat lokasi bunuh diri. Handpone tersebut saat ini masih dicek oleh polisi.
"Penyebab korban nekat bunuh diri sampai saat ini masih kami cari tahu, apakah karena riwayat penyakit atau sedang mengalami depresi. Kami cari tahu dulu percakapan terakhir melalui handphone korban. Saat ini, penyebab tewasnya korban belum bisa kami simpulkan,” ujar Iptu Salman. (Agung Santoso)