Siswa 2 SMK di Karanganyar Nyaris Bentrok Usai Saling Ejek Lewat WhatsApp

Konten Media Partner
9 September 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mediasi antara 2 SMK yang nyaris bentrok akibat saling ejek di Mapolres Karanganyar, Kamis (08/09/2022). FOTO: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mediasi antara 2 SMK yang nyaris bentrok akibat saling ejek di Mapolres Karanganyar, Kamis (08/09/2022). FOTO: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR - Aksi saling ejek lewat aplikasi perpesanan WhatsApp nyaris menyebabkan bentrokan antarsiswa 2 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Karanganyar. Beruntung, polisi segera menangani masalah tersebut sehingga bentrokan bisa dihindarkan.
ADVERTISEMENT
Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti, menerangkan jika kejadian itu berlangsung Kamis (08/09/2022).
“Sekitar pukul 10.00 WIB di SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar terjadi aksi konvoi sekitar 50 orang siswa yang diduga dari SMK Satya Karanganyar. Usai mendapatkan laporan, Polsek Karanganyar langsung berkoordinasi dengan Polres Karanganyar kemudian menerjunkan puluhan anggota dalmas dan raimas untuk mengamankan situasi. Setelah tim raimas datang, gerombolan siswa kemudian membubarkan diri,” beber Sakti, Jumat (09/09/2022).
Usai melakukan pendalaman, lanjut dia, diketahui jika konvoi itu berawal dari aksi saling ejek antara siswa SMK Muhammadiyah dan alumni SMK Satya Karya melalui WhatsApp.
Mediasi antara 2 SMK yang nyaris bentrok akibat saling ejek di Mapolres Karanganyar, Kamis (08/09/2022). FOTO: Dok Istimewa
“Dari saling ejek tersebut, salah satu alumni meng-capture percakapan tersebut dan menjadikannya status WhatsApp. Setelah itu ada seorang teman dari alumni yang membaca, kemudian disebarkan lagi ke grup SMK Satya Karya. Lalu terjadilah kesalahpahaman yang berujung aksi konvoi menuju SMK Muhammadiyah.”
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian tersebut, 2 mobil milik guru SMK Muhammadiyah 3 rusak, dengan total kerugian sebesar Rp 11.060.000.
Mediasi antara 2 SMK yang nyaris bentrok akibat saling ejek di Mapolres Karanganyar, Kamis (08/09/2022). FOTO: Dok Istimewa
Usai dilakukan mediasi, kedua pihak sepakat berdamai. Pihak SMK Satya Karya juga setuju mengganti kerugian atas kerusakan 2 mobil tersebut.
“Mediasi dilakukan di Polres Karanganyar dengan memanggil kedua pihak, mulai guru, siswa maupun alumni yang sebelumnya saling ejek dan meng-upload di story WhatsApp. Setelahnya dilakukan pembinaan kepada siswa 2 sekolah tersebut, agar tidak melakukan aksi membahayakan untuk diri sendiri dan orang lain,” terang Sakti.
(Fernando Fitusia)