Solo Masuk 10 Besar Kota Paling Toleran, Gibran Singgung Perayaan Imlek

Konten Media Partner
1 April 2022 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Kota Solo baru saja masuk dalam daftar 10 besar kota paling toleran di Indonesia, yang diterbitkan Setara Institute.
ADVERTISEMENT
Dalam Laporan Indeks Kota Toleran (IKT) Indonesia 2021, Solo menduduki peringkat 9 dari 94 kota yang menjadi objek kajian Setara Institute.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih kepada warga Solo atas hasil penilaian tersebut.
“Ya, perlu ditingkatkan lagi. Terima kasih untuk warga Kota Solo karena ini sebuah kebanggaan,” kata Gibran, Jumat (01/04/2022).
Ia mengaku tidak mengetahui indikator penilaian, yang menjadikan Solo masuk dalam daftar kota paling toleran itu.
“Ini mungkin karena Imlek kemarin yang merayakan bukan hanya kaum Tionghoa. Tapi semua warga Kota Solo ikut bergembira,” jelasnya.
Meski demikian Gibran mengakui jika toleransi di Solo sudah cukup baik.
Baginya, yang terpenting saat ini adalah menanamkan perilaku toleran ke anak-anak muda.
ADVERTISEMENT
Capaian itu, menurut Gibran, juga tidak terlepas dari sinergi Pemkot Solo bersama tokoh-tokoh beragama.
“Kemarin kita baru saja melantik pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Sebelumnya kan juga ada sarasehan dengan pemuka agama. Semua rukun,” katanya.
Dikutip dari kumparan, Solo menjadi 1 dari 10 kota paling toleran di Indonesia pada 2021 menurut Setara Institute. Selain Solo, 9 kota/kabupaten paling toleran itu yakni Singkawang, Manado, Salatiga, Kupang, Tomohon, Magelang, Ambon, Bekasi dan Kediri.
Penilaian itu didasarkan 4 variabel, yaitu regulasi pemerintah daerah seperti RPJMD, tindakan pemerintah dalam mengatasi suatu hal, regulasi sosial dan demografi agama.
(Fernando Fitusia)