Stadion Manahan Solo Direnovasi Lagi dengan Total Anggaran Rp 78 Miliar

Konten Media Partner
6 November 2020 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan kontrak dan Kick-off Renovasi Stadion Manahan dan Lapangan Sepak Bola menyambut penyelenggaraan event Piala Dunia U-20 Indonesia tahun 2021
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan kontrak dan Kick-off Renovasi Stadion Manahan dan Lapangan Sepak Bola menyambut penyelenggaraan event Piala Dunia U-20 Indonesia tahun 2021
ADVERTISEMENT
SOLO - Renovasi dilakukan di Stadion Manahan Solo dan lapangan pendukung untuk persiapan Piala Dunia U-20 enam bulan lagi. Hal ini disampaikan oleh Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.
ADVERTISEMENT
Pengerjaan renovasi ini ditandai dengan penandatanganan kontrak dan Kick-off Renovasi Stadion dan Lapangan Sepak Bola menyambut penyelenggaraan event Piala Dunia U-20 Indonesia tahun 2021. Acara ini dilakulan secara virtual, Jumat (6/11/2020) di Bandung, Solo, dan Bali serentak.
"Untuk di Kota Solo selama 6 bulan ke depan atau 180 hari kalender, di Solo akan direnovasi Stadion Manahan dan empat lapangan latihan sebagai pendukung dengan total anggaran dari APBN Rp 78,8 miliar," ujarnya.
Inpres No. 8/2020 menugaskan PUPR untuk merenovasi satu lapangan utama dan 4 lapangan latihan. Renovasi tersebut yakni Stadion Manahan sebagai stadion utama, Stadion Sriwedari, Lapangan Kottabarat, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Banyuanyar.
Dalam hal ini, ada penyesuaian yakni lighting Stadion Manahan yang saat ini baru memiliki total besaran lighting 1.500 LUX dan harus ditingkatkan seluruhnya menjadi 2.400 LUX. Kemudian, menambahkan pagar di luar stadion yang berfungsi untuk mengendalikan jumlah penonton. Apalagi jika ada regulasi dari FIFA nantinya terkait pembatasan penonton ketika masa pandemi sehingga dilakukan pemberian nomor pada seat.
ADVERTISEMENT
"Seluruh rumput lapangan latihan yang di Kota Solo akan memiliki kualitas rumput yang sama dengan stadion utama, serta akan dibangun fasilitas ruang ganti dan toilet untuk dua kesebelasan," jelas Iwan.
Dalam lapangan pendukung juga disiapkan lighting dan bisa digunakan untuk latihan pagi maupun malam. Bahkan lapangan ini diwariskan juga ketika penyelenggaran Piala Dunia U-20 usai untuk pembinaan olahraga.
Usai penandatangan di Stadion Manahan Solo saat itu, Wali Kota Solo, FX Rudy mengimbau agar tidak ada pihak-pihak yang mengganggu proses renovasi lapangan agar target yang dicanangkan pada bulan Juli 2021 bisa terealisasi.
Penandatanganan kontrak dan Kick-off Renovasi Stadion Manahan dan Lapangan Sepak Bola menyambut penyelenggaraan event Piala Dunia U-20 Indonesia tahun 2021.
"Sebelumnya ada 5 lapangan latihan yang diusulkan Pemkot. Lapangan Karangasem tidak bisa diikutsertakan menjadi lapangan latihan karena kurang memiliki area yang luas," pungkas Rudy.
ADVERTISEMENT
Secara terpisah, Menpora Zainuddin Amali dalam penandatanganan kontrak dari Bandung, mengapresiasi kerja keras dari Kemen-PUPR yang mendukung pembangunan infrastruktur sarana keolahragaan nasional.
"Kemenpora juga mendapat arahan dari Presiden untuk me-review total ekosistem pembinaan prestasi nasional. Tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana yang dibangun oleh Kemen-PUPR," ucap Zainuddin Amali.
Dalam penandatanganan tersebut, dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menpora Zainuddin Amali, Ketua Umum PSSI Moch Iriawan, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, serta sejumlah pejabat di tiga kota berbeda.
Khusus untuk Kota Solo, acara penandatanganan kontrak dan kick-off digelar di Stadion Manahan yang merupakan venue Piala Dunia U-20 2021. (Agung Santoso)