Stok Menipis, Pemkot Solo Ajukan Tambahan Vaksin 50 Ribu Dosis

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai Kota Solo.

SOLO-Pemerintah Kota Solo mengajukan permohonan tambahan Vaksin COVID-19 hingga 50 ribu dosis. Percepatan vaksinasi yang dilakukan membuat stok yang mereka miliki mulai menipis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan stok yang mereka miliki saat ini hanya tinggal 5 ribu dosis. "Hanya cukup untuk 2 hari," katanya, Senin (05/07/2021).

Menurutnya, saat ini tenaga medis yang dimiliki mampu melakukan penyuntikan vaksin hingga 3.500 dosis per hari. Menipisnya stok membuat mereka harus menunda penjadwalan penyuntikan vaksin hingga ada kiriman dari pusat.

"Untuk sementara kami tidak berani membuat jadwal baru," kata Wahyuningsih.

Selama beberapa pekan terakhir, Pemkot Solo melakukan percepatan penyuntikan vaksin. Selain mengerahkan sejumlah puskesmas dan rumah sakit, mereka juga mengerahkan mobil vaksin keliling.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga melakukan kerja sama dengan sejumlah yayasan, organisasi dan korporat untuk membantu pelaksanaan penyuntikan.

Beberapa diantaranya adalah Yayasan Yakkum, Perkumpulan Masyarakat Surakarta, HaloDoc, Indosat hingga Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret.

Meski melibatkan banyak lembaga, vaksinasi itu hanya diberikan khusus kepada penduduk Kota Solo. "Harus warga Solo agar penyuntikan vaksin ini bisa terstruktur," kata Wahyuningsih.

(Tara Wahyu)