Sungai Bengawan Solo Tercemar, 3 Instalasi Pengolahan Air Ditutup

Konten Media Partner
1 November 2019 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Sungai Samin yang saat ini tercemar. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Sungai Samin yang saat ini tercemar. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Operasional Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di sejumlah daerah Kota Solo ditutup oleh PDAM Surakarta akibat tercemarnya sungai. Sedangkan yang ditutup adalah IPA Semanggi karena tercemarnya Sungai Samin dan dua IPA lainnya yaitu di Jurug dan Jebres. Hal ini dikatakan Humas PDAM Solo, Bayu Tunggul Pamilih, Jumat (1/11).
ADVERTISEMENT
Dihentikannya IPA Jurug dan Jebres tersebut dikarenakan pencemaran air di Sungai Bengawan Solo yang berakibat air tidak bisa diolah. Penutup awalnya di Semanggi karena kondisi air baku di Sungai Samin tercemar sehingga masih berhenti tidak beroperasi.
"Iya tercemar berat Sungai Samin akibatnya IPA Semanggi berhenti beroperasi," papar Bayu.
Kondisi ini diperburuk dengan habisnya reservoir atau tandon hasil pengolahan air IPA Semanggi. Dengan demikian, berdampak pada pelayanan IPA Semanggi seperti Pasar Kliwon, Semanggi, Sangkrah, Joyontakan dan sekitarnya. Di lokasi ini, ada sebanyak 6.400 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi pelanggan.
"Itu tidak bisa diolah atau hasil pengolahan tidak memenuhi baku mutu Permenkes 492 tahun 2010. Penyebabnya, polutan dari Sungai Samin," tutup Bayu.
ADVERTISEMENT
(Agung Santoso)