Takjil yang Diduga Racuni Warga Solo Juga Dinikmati Warga Karanganyar

Konten Media Partner
2 Mei 2022 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan mengevakuasi korban dugaan keracunan takjil di Pucangsawit, Solo, Minggu (01/05/2022) malam. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Relawan mengevakuasi korban dugaan keracunan takjil di Pucangsawit, Solo, Minggu (01/05/2022) malam. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR - Belasan warga Dusun Kricikan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar diduga ikut keracunan makanan buka puasa bersama atau takjil, yang diselenggarakan di Masjid At Tin, Solo pada Sabtu (30/04/2022).
ADVERTISEMENT
Kepala Puskesmas Gondangrejo, Akhirudin Sam, menerangkan jika sebanyak 15 warga Rejosari telah mendapat perawatan tim medis pada Minggu (01/05/2022).
“Kita periksa kondisi kesehatan masyarakat terlebih dahulu,” kata dia saat dikonfirmasi, Senin (02/05/2022).
Kades Rejosari, Agus Supadiyono, menerangkan sebelumnya warga menderita diare dan muntah.
Diduga, warga keracunan makanan buka puasa bersama yang sama dengan puluhan warga Pucangsawit, Solo.
“Makanannya sama dengan yang dimakan di Pucangsawit,” ungkapnya.
Makanan dalam nasi kotak itu dibawa dari Pucangsawit oleh seorang ustaz masjid, untuk dijadikan sajian setelah tadarus pada Sabtu (30/04/2022) malam.
“Beberapa warga sudah membaik, beberapa masih mual dan pusing- pusing. Tapi mereka dirawat di rumah,” terangnya.
Polsek, Muspika dan tim kesehatan Puskesmas Gondangrejo, lanjut Agus, masih mendata warga yang turut menikmati takjil berupa ayam goreng tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap sisa makanan yang sebelumnya dikonsumsi warga.
Diketahui, puluhan warga berbuka puasa bersama di Masjid At Tin, Pucangsawit dengan menu takjil ayam goreng pada Sabtu (30/04/2022).
Sehari sesudahnya, sebanyak 49 peserta buka puasa bersama mengalami gejala keracunan.
Polresta Solo sudah mengirimkan sampel takjil tersebut ke laboratorium forensik Polda Jateng dan tengah memeriksa penyelenggara acara.
(Agung Santoso)